Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korlantas Polri membentuk tim siluman dalam rangka melakukan pengawasan terhadap personelnya yang berpotensi melakukan pelanggaran pada Operasi Zebra 2017.
"Jadi kita punya tim siluman untuk mengawasi mereka, jadi mereka enggak sembarangan," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa, kepada wartawan di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Rabu (8/11/2017).
Baca: Polisi Kerahkan 146 Personel Antisipasi Adanya Dugaan Diskusi PKI di Tebet
Royke mengungkapkan bahwa tim siluman ini berisi dari anggota Divisi Profesi dan Pengamanan.
Nantinya mereka yang akan menindak anggota polisi yang melakukan pelanggaran.
Menurut Royke, beberapa pelanggaran kerap dilakukan para anggota Satlantas Polri saat Operasi Zebra.
Baca: Dianggap Melecehkan, DPRD DKI Minta Anies-Sandi Copot Kepala Dinas Pemadam Kebakaran
"Bisa intimidatif, arogansi atau bisa sesuatu, 'damai' kadang-kadang pelanggar mau cepat. Ada pantauan itu biasanya ada perwira," jelas Royke.
Seperti diketahui, Polri melalui Korlantas melaksanakan Operasi Zebra di sejumlah titik di seluruh tanah air.
Dimulai sejak 1 hingga 14 November 2017.
Baca: Pesan Menteri Susi Kepada Kahiyang dan Bobby : Jangan Lupa Makan Ikan
Operasi Zebra adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh kepolisian lalu lintas untuk menekan pelanggaran berlalu lintas dan meminimalisir angka kecelakaan.
Untuk tahun ini, Operasi Zebra bertajuk, 'Penegakkan Hukum dan Meningkatkan Kesadaran Serta Kepatuhan Masyarakat Dalam Berlalu Lintas: Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Keselamatan Untuk Kemanusiaan'.