TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bentang khatulistiwa melintang lurus di ribuan Kepulauan Indonesia, 34 Provinsi dari 16.056 Pulau menjadikan indonesia penuh dengan keanekaragaman, baik budaya, gaya hidup, suku, agama bahkan ras.
Lagu Indonesia bersatu adalah salah satu dari sederet lagu berjiwa nasionalisme yang sangat dalam maknanya, Iis Rodinda menjadikan lagu ini begitu tersirat dengan arti yang mendalam. Diilhami dari ide dan pemikiran serta gagasan Sang Bapak Proklamator.
"Lagu Indonesia Bersatu ini terinspirasi dari sosok Bapak Proklamator kita dan juga hasil diskusi bersama teman - teman musisi, diantaranya Ahmad Albar, Marcell Siahaan dan Utox Londalo yang memiliki keresahan yang sama terhadap kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia yang semakin rapuh dan serta mudah dipecah belah oleh isu - isu yang sengaja diciptakan oleh pihak -pihak yg memang sengaja membuat bangsa ini hancur," ungkap Iis yang juga pencipta Lagu Indonesia Bersatu.
Dalam lirik lagu Indonesia Bersatu ini dicurahkan tentang kecintaanya terhadap Indonesia pada keadaan geografis juga kekayaan alamnya yang luar bisa hingga tak terhitung mulai hasil bumi hingga lautan luas juga adat istiadat beserta kebudayaan tiap daerahnya, menjadikan lagu ini begitu dalam akan makna.
Sedangkan Ahmad Albar mengungkapkan, bahwa lagu Indonesia Bersatu ini momentnya tepat untuk mengobati keresahan rakyat Indonesia saat ini.
“Suasana saat ini kan terlihat seperti terpecah belah, oleh karena itu yang muda maupun tua kita selamatkan bersama melalui musik sebagai media yang universal, segala golongan dapat terwakili melalui musik dan lagu ini untuk memperkuat dan mempertahankan NKRI”.
Marcell Siahaan juga mengungkapkan, bahwa apa yang diperbuat hari ini, 20 Tahun lagi anak cucu kita yang akan merasakan.
"Apa yang kita perbuat hari ini, 20 Tahun lagi anak cucu kita yang rasakan, oleh karena itu kita tunjukan pada generasi penerus bahwa keberagaman Indonesia sudah ada sebelum negeri ini merdeka, tetaplah Bersatu Indonesia ku".
Keuntungan PSIM Yogyakarta Bungkus Marko Simic dari Persija Jakarta: Ada 3,1 Tak Dimiliki oleh Rakic
PSIM Yogyakarta-Persela Lamongan Yakin Tak Lirik 2 Primadona Eks Persija & Persis? Ini Keuntungannya
Utox Londalo turut mengungkapkan, lagu ini menjadi alat peredam energi negatif di tengah masyarakat kita yang resah dengan isu-isu perpecahan.
“Saya rasa lagu ini sebagai kunci alat peredam segala gonjang-ganjing energi negatif di tengah masyarakat kita yang resah dengan isu-isu perpecahan”.