News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Susi Pudjiastuti Minta Akademisi dan Tokoh 'Titip' Perpres tentang Perikanan Tangkap, Ini Alasannya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susi Pudjiastuti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perikanan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta kalangan akademisi untuk menjaga Peraturan Presiden No 44 Tahun 2016 tentang Perikanan Tangkap bahwa subsektor tersebut  masuk dalam daftar tertutup.

Susi khawatir jika nantinya pergantian pemerintahaan, perpres ini bisa dicabut .

"Menteri itu jabatan politis, bisa diganti dan kebijakan tentang ini bisa saja diganti. Jadi tolong kawal dan saya titipkan ini ke akademisi dan tokoh terkemuka," kata Susi saat Wisuda Gabungan Lembaga Pendidikan Tinggi YAI (UPI, STIE, dan AA YAI), Tahun Akademik 2016/2017 di Jakarta, Senin (13/11/2017).

Dikatakannya, pemerintah sudah memasukkan perikanan tangkap negatif asing namun di sisi lain, untuk industri pengolahan ikan  dibuka 100 persen untuk asing.

Baca: Menteri Susi Kunjungi Tegal, Nelayan Pasang Spanduk Penolakan Larangan Cantrang

Susi mengatakan pihaknya telah menengelamkan 350 kapal dan dampaknya hasil ikan tangkapan meningkat dari 6,5 juta jadi 12 juta ton dan imbasnya peningkatan konsumsi ikan.

Sementara itu, Rektor Universitas Persada Indonesia (UPI) YAI Yudi Yulius  mengaku, usai mendengar paparan Susi mengaku berfikir untuk membuka jurusan baru berkaitan dengan perikanan.

"Ternyata potensi perikanan sangat besar, tentunya sangat baik terkait perikanan karena peluangnya besar," katanya.

Yudi menambahkan, pihaknya juga akan mengembangkan jadi center of excellence, menjalin kerjasama dengan Algebra University Collage, Kroasia dan menjadikannya kampus itu university sister.

Lembaga Pendidikan Tinggi YAI hari ini mewisuda sekitar 1900 mahasiswa yang berasal dari UPI YAI, STIE YAI, dan AA YAI.

Dari ribuan mahasiswa, turut diwisuda Wakil Ketua Komisi IV DPR, Michael Wattimena yang merupakan mahasiswa program doktoral UPI YAI.

Yudi Yulius berharap yang diwisuda ini mampu berkontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini