Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, FILIPINA - Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Pembinaan Anggota Dewasa, Susi Yuliati menerima International Friendship Award dari organisasi Pramuka Filipina (Boy Scout of The Philippines).
Penghargaan diberikan oleh Ketua Pramuka Filipina, Wendel Avisado di City Hall Filipina, Senin (27/11/2017) kemarin.
Baca: Bibit Siklon Tropis 96S, Siklon Baru Temuan BMKG
Susi mendapat penghargaan tersebut karena dinilai memiliki dedikasi, motivasi serta asistensi yang diberikan kepada National Scout Organization (NSO) atau organisasi Pramuka negara-negara sahabat dalam berbagai kegiatan Internasional.
“Boy Scout of The Philippines sebagai tuan rumah Jambore ASEAN 2017 memberikan penghargaan kepada anggota National Scout Organization (NSO) yang mereka pandang pantas menerima award persahabatan dari Boy Scout of The Philippines,” ujar Susi, usai kegiatan Welcome Dinner untuk para Camp Chief Jamboree di City Hall Filipina, Selasa (28/11).
Susi sendiri mengaku terkejut mendapatkan penghargaan ini.
Ia pun berharap, persahabatan internasional antar-Pramuka semakin kuat. Tidak saja antara Gerakan Pramuka dan Boy Scout of The Philippines, tetapi juga dengan NSO lainnya, baik dalam skala ASEAN, Asia Pacific Region maupun dunia.
“Award ini sebagai penghargaan persahabatan internasional. Semoga Gerakan Pramuka tetap berjaya di dunia internasional,” imbuhnya.
Selain Susi, Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Hubungan Luar Negeri yang juga Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand, Ahmad Rusdi juga mendapatkan penghargaan.
Ahmad mendapat penghargaan dari Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte, untuk kategori Chief Scout Award atau Pemimpin Pramuka terbaik untuk Kawasan Asia-Pasifik (Asian Pacific Regional Scout).
Penghargaan itu diberikan saat pembukaan Jambore ASEAN ke-6 di Energy Park, Apokon, Tagum City, Davao del Norte, Filipina.
Jambore ASEAN sendiri diikuti 29.500 peserta, panitia dan pembina dari negara-negara ASEAN. Kegiatan itu berlangsung tanggal 27 November sampai 2 Desember 2017.
Ahmad Rusdi mendapatkan penghargaan itu karena dianggap berjasa dalam membangun kerjasama antara kedua negara dalam hal pengembangan organisasi kepramukaan.
Bukan hanya di Filipina dan Indonesia, tetapi seluruh anggota National Scout Organization (NSO) kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
Sebelum ini penghargaan juga diberikan oleh Pramuka Brunei Darussalam dan Korea Selatan kepada Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengucapkan selamat kepada Ahmad Rusdi dan Susi Yuliati yang telah mengharumkan nama baik Gerakan Pramuka Indonesia di kancah Internasional.
"Sebagai organisasi kepanduan yang memiliki jumlah anggota terbanyak di dunia, saya menilai Pramuka adalah aset besar yang dimiliki negara untuk kemajuan peradaban bangsa bahkan dunia," ujar Adhyaksa.
Adhyaksa menambahkan, tahun 2016 lalu, Gerakan Pramuka menjadi Juara Umum di Jambore Malaysia, media sosial Gerakan Pramuka juga dianggap terbaik saat presentasi di Thailand.
“Pramuka harus terus dikembangkan menjadi organisasi perekat NKRI yang kuat dan sarana diplomasi yang efektif. Tentunya melalui kerja nyata kita semua. Karya Pramuka bisa dilakukan di mana saja kapan saja, ini sudah dibuktikan oleh Kak Ahmad Rusdi, Kak Susi Yuliati, dan seluruh Andalan Nasional Gerakan Pramuka,” tutur Adhyaksa.