TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku telah mengirim tim Polisi Militer (POM) TNI untuk menyelidiki tewasnya warga Maluku Utara, La Gode, akibat dikeroyok oleh oknum yang diduga anggota TNI.
"Saya sedang mengirimkan POM sama kepolisian di sana untuk sampai ke pulau tersebut dan kapal baru ada hari Senin," ujar Gatot di Istana Bogor, Kamis (30/11/2017) malam.
Gatot belum dapat memberikan informasi secara detail terkait kasus tersebut karena tempat kejadian tewasnya La Gode yang jauh dan keterbatasan transportasi.
"Saya belum bisa memberikan keterangan karena tempatnya jauh, kapal hari Senin baru ada di sana," ucap Gatot.
Baca: KontraS Dampingi Keluarga La Gode Minta Perlindungan Ke LPSK
Diketahui La Gode tewas akibat dikeroyok massa di sekitar lokasi Pos TNI Satgas Yonif RK 732/Banau, karena diduga mencuri 5 kilogram singkong parut milik warga.
Pengeroyokan Gode tersebut diduga dilakukan oleh oknum tentara.