TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar Siti Hediati Hariyadi atau yang karib disapa Titiek Soeharto kembali menegaskan akan maju dalam perebutan kursi ketua umum Golkar.
Alasannya menurut Titiek keluarga Presiden Soeharto prihatin dengan kondisi Golkar sekarang ini, pasca Ketua Umum Golkar Setya Novanto diduga menjadi Koruptor proyek KTP elektronik.
"Kami sangat prihatin, saya, keluarga pak Harto berada, saudara-saudara saya, kami sangat prihatin apa yang terjadi di Golkar saat ini dengan kondisi saat ini yang kayaknya sudah di bawah sekali," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (5/12/2017).
Titiek mengaku tergerak untuk menyelamatkan partai Golkar.
Mengembalikan marwah partai, dan menjadikan Golkar tetap eksis di Pilkada, Pileg, serta Pilpres.
Golkar menurut Titiek merupakan partai besar di Indonesia.
Baca: Bambang Soesatyo Dinilai Pantas Gantikan Ketua DPR Setya Novanto
"Insyaallah niat saya baik, saya percaya orang yang niatnya baik Allah akan berikan jalan," katanya.
Menurut Titiek pandangan masyarakat melihat kondisi Golkar sekarang ini sangat memprihatinkan.
Imbasnya elektabilitas partai Golkar terus turun.
Oleh karenanya harus segera diambil tindakan atau langkah penyelamatan partai.
"Golkar yang kemarin ini dengan dipimpin oleh Pak Setya Novanto, ternyata rating Golkar bukan naik tapi malah tambah turun. Dan nanti ke depan kalau mengambil orang yang tidak pas, dikhawatirkan bisa tambah turun lagi di 2019," ujarnya.