Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan pengawasan langsung terkait sekolahnya yangvsedang viral di media sosial.
Diketahui beberapa waktu lalu, beredar surat yang berisi tulisan dari seorang siswa SDN Sadah bernama Devi yang berjudul “Sekolahku Bekas Kandang Kerbau”.
Baca: Miris, Honor Guru Tidak Tetap di Demak Tak Sampai Rp 400 Ribi per Bulan
Menurut komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, mengatakan KPAI akan mengunjungi SD Sadah di Kabupaten Serang.
"Tujuan pengawasan adalah untuk melihat kondisi dan fakta yang sebenarnya, apakah sesuai dengan yang di tulis Ananda Devi dalam suratnya atau malah kondisinya lebih memprihatinkan jika didasarkan pada delapan standar nasional pendidikan," kata Retno di Jakarta, Rabu (6/12/2017).
Baca: Pengganti Setya Novanto Sebagai Ketua DPR Jangan Orang yang Terlibat Dalam Pansus KPK
Lebih lanjut ujar Retno, pengawasa n juga bertujuan untuk mengumpulkan keterangan lain yang dibutuhkan bagi rekomendasi KPAI.
"Rekomendasi KPAI akan didasarkan fakta dan kondisi sebenarnya di lapangan. Hasil pengawasan akan disampaikan kepada Kemdikbud RI dan Kepala Daerah Kabupaten Serang," kata Retno.
Baca: Praperadilan Setya Novanto Dianggap Sudah Ketinggalan Kereta
KPAI pun akan berkonsentrasi pada Hak atas pendidikan berkualitas, pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan serta tersedianya pendidik yang berkualitas dengan menemui langsung Devi dan orangtuanya.
Baca: Saking Tebalnya Hingga Dibawa Pakai Troli, Ini Isi Dakwaan Setya Novanto
"KPAI juga akan menemui ananda Devi dan orangtuanya untuk memastikan kondisi psikologis Devi jika dibutuhkan pemulihan psikologis, maka KPAI siap untuk merujuk ke P2TP2A Kabupaten Serang," jelas Retno.