TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Ini sudah jadi style, jadi mungkin saya adalah saya," jawab Marsekal Hadi Tjahjanto saat ditanya oleh seorang wartawan perihal penampilannya yang selalu berkumis.
Hal itu diungkapkan Hadi seusai menghadiri uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI, Rabu (6/12/2017) di ruang rapat Komisi I DPR.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu menyadari bahwa penampilannya dengan kumis tebal sangat berciri khas.
Setelah menjadi Panglima TNI, ia mengaku tak berniat untuk mengubah ciri khas penampilannya tersebut.
Jabatan, kata dia, terpisah dari style pribadinya.
Baca: Menunggu Sejak Lama, Orangtua Ini Akhirnya Memiliki Empat Bayi Sekaligus
"Kumis ini sudah menjadi ciri khas, jadi enggak bisa (dicukur)," tutur Hadi.
Hadi enggan berkomentar banyak terkait hasil uji kepatutan dan kelayakan tersebut.
Dalam konferensi pers pun ia hanya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk wartawan yang hadir meliput.
Saat ditanyakan mengenai beberapa isu, Hadi hanya mengatakan dirinya akan menjawab setelah resmi dilantik sebagai Panglima TNI.
"Saya ini masih KSAU, belum bisa jawab," tuturnya.
Komisi I DPR memutuskan untuk menyetujui Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.
Baca: Kena Air Panas, Fenita Arie Harus Pakai Kursi Roda Jika Tak Ingin Lukanya Berdarah Lagi
Keputusan itu diambil setelah Komisi I DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu.
Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari menilai, Hadi adalah sosok yang sanggup memimpin TNI mengantikan Jenderal Gatot yang akan memasuki masa pensiun pada April 2018. (*)
Berita ini telah diterbitkan oleh Kompas.com dengan judul "Saat Hadi Tjahjanto Ditanya soal Kumisnya..."