News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gema Kosgoro Diharapkan Selalu Kritis dan Terus Berkarya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerakan Mahasiswa Kosgoro diharapkan selalu kritis dan terus berkarya mencerdaskan kehidupan bangsa. Demikian yang terungkap dalam temu kangen alumni Gerakan Mahasiswa Kosgoro di Jakarta pada Sabtu (9/12) siang.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Mahasiswa Kosgoro diharapkan selalu kritis dan terus berkarya mencerdaskan kehidupan bangsa. Demikian yang terungkap dalam temu kangen alumni Gerakan Mahasiswa Kosgoro di  Jakarta, Sabtu (9/12/2017) siang.

Syamsul Bachri, mantan ketua umum Gema Kosgoro masa bakti 1985-1988 yang juga pimpinan komisi IX DPR RI, berharap Gema Kosgoro selalu kritis dan berkarya untuk bangsa.

Mukernas Gema Kosgoro yang digelar di Bangkalan Provinsi Jawa Timur pada 22-24 Desember 2017 dapat menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat untuk bangsa dan negara.

“Kami para alumni mendukung penuh agenda Gema Kosgoro. Tetap kritis dan terus berkarya. Semoga Mukernas nanti menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat untuk bangsa dan negara,” kata Syamsul yang didaulat para alumni untuk membuka temu kangen.

Syamsul juga mengungkapkan, meskipun Kosgoro kini terbagi menjadi ormas Kosgoro dan Kosgoro 1957 namun khusus untuk Gerakan Mahasiswa Kosgoro hanya ada satu yakni Gema Kosgoro.

Baca: Gema Kosgoro Bahas Kemajuan Negeri dalam Musyawarah Kerja Nasional 2017

“Hanya ada satu Gema Kosgoro,” katanya.

Sedangkan Haswan Yunaz, mantan ketua umum masa bakti 1991-1994 yang juga kini menjabat staf ahli Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengharapkan selain kritis dan aktif dalam mencedaskan kehidupan bangsa, Gema Kosgoro juga diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah untuk membangun negeri.

“Selain kritis namun Gema Kosgoro diharap bersinergi dengan pemerintah untuk membangun negeri,” katanya.

Dadung Hari Setyo, mantan ketua umum era 2000-2011, mendorong Gema Kosgoro sebagai organisasi kemahasiswaan ekstra universitas yang didirikan almarhum AKBP Arismunandar pada tanggal 17 Agustus 1966 menjahit jaringan alumni Gema Kosgoro yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Alumni Gema Kosgoro berjumlah lebih dari 50 ribu orang dengan berlatar ragam profesi. Saya mengharapkan Gema Kosgoro dapat menjahit jaringan alumni yang luar biasa ini,” katanya.

Baca: Kosgoro Desak Munaslub Golkar Desember

Ketua Umum Dewan Pimpinan Gema Kosgoro HM Untung Kurniadi mengatakan, dukungan dari senior itu menjadi vitamin untuk mengkonsolidasikan Gema Kosgoro dari Sabang sampai Merauke.

Untung juga memaparkan temu kangen ini akan ditindaklanjutinya dengan mengusulkan pembentukan korps alumni Gema Kosgoro sebagai satu-satunya wadah berhimpun alumni Gema Kosgoro di Indonesia dalam Mukernas nanti.

"Ini bukanlah sebuah akhir, bahkan Ini menjadi awal bagi para aktifis yang tergabung dalam Gema Kosgoro untuk selalu kritis dan terus berkarya mencerdaskan kehidupan bangsa. Kami juga akan usulkan pembentukan korps alumni dalam Mukernas nanti sebagai satu-satunya wadah berhimpun para alumni Gema Kosgoro di Indonesia,” kata Untung.

Untung juga dalam temu kangen tersebut menyebut Gema Kosgoro sebagai organisasi kemahasiswaan akan selalu berusaha fairnes dan objektif dalam menilai kebijakan pemerintah.

Dan menurutnya pemerintahan Jokowi-JK patut diapresiasi karena telah membangun infrastruktur dari kota besar hingga ke pelosok untuk meningkatkan pelayanan publik dan mengurangi kesenjangan sosial yang berdampak menggeliatkan roda perekonomian.

“Gema Kosgoro akan selalu kritis namun objektif. Dan dalam kacamata kami pemerintahan Jokowi-JK patut diapresiasi karena komitmennya membangun infrastruktur, kata Untung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini