Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi turut menanggapai mengenai keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Dalam tanggapan tersebut, Imam Nahrawai mengaku tidak sependapat dan geram dengan apa yang dilakukan Donald Trump.
Baca: Polisi Kantongi Identitras Pelaku Komplotan Curas Jalan Indrapura Surabaya
Peryataan tersebut diutarakan Imam Nahrawi setelah mengenalkan kegiatan pelaksanaan apel dan kemah kebangsaan pemuda Islam Indonesia yang digagas oleh Komando Kesiap Siagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) dan Gerakan Pemuda Anshor (GP Ansor) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (13/12/2017).
“Saya kira seluruh pemuda Indonesia bersepakat bahwa apapun palestina itu harus kita dorang sebagai negara yang merdeka. Tidak boleh ada intervensi dari mana pun. Apalagi dari Amerika, keumudian ini menjadi panas ketika muncul statment dari presiden Donald Trump, padahal sebelumnya semua sudah bagus, sudah dialogis dan pembicaraan sudah benar-benar mendukung Palestina untuk merdeka,” ujar Menpora.
“Saya kira di Indonesia tidak hanya Pak Jokowi, seluruh pemuda Indonesia juga turut menyerukan untuk segera mencabut statment yang dikeluarkan oleh Donald Trump,” tambahnya.