Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fadli Zon, menuliskan sebuah puisi yang isinya meluapkan keprihatinan atas pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas Yerusalem.
Fadli yang mengikuti aksi bela Palestina di Monas akhir pekan kemarin, memberikan judul 'Sajak Paman Donald', untuk puisinya tersebut.
Berikut puisi yang diterima Tribunnews.com dati Fadli Zon, Selasa (19/12/2017).
Baca: Belajar Bayar Pajak Lewat Dance, Kok Bisa? Ternyata Ini Sebabnya!
SAJAK PAMAN DONALD
Paman Donald yang mulia
Presiden negara besar adidaya
jangan kau usik Palestina
Rakyat Palestina diselimuti derita
dibunuh disiksa di depan mata
anak-remaja kehilangan orang tua
orang tua kehilangan putra-putri mereka
rumah-rumah hancur dibuldozer rata
cuma tersisa puing batu
dan sedikit airmata
Paman Donald yang jumawa
semua tahu kau berkuasa
musuhmu makin banyak tak terkira
kursimu digoyang skandal Rusia
pemakzulan bisa datang tiba-tiba
tapi jangan kau ganggu Palestina
jangan alihkan mata dunia
dengan tipu muslihat mudah terbaca
seraya menyembah penjajah durjana
memaksa darah tumpah dimana-mana
Tidakkah kau lihat lautan demonstrasi
di semua benua seantero bumi
mengutuk keputusanmu yang busuk
memacu gemuruh amuk
jalan damai tertusuk
Dengarkan doa kaum tertindas
merajut solidaritas tanpa batas
bergema takbir perlawanan suci
di pelosok lapangan setiap negeri
memupuk keberanian sempurna
di atas dendam sejarah luka
kau sedang menabuh genderang prahara
merobohkanmu dari singgasana
celaka
Paman Donald Presiden Amerika
percayalah Palestina pasti merdeka
Yerusalem jadi ibukota
FADLI ZON
Jakarta, 17 Des 2017,
usai #aksibelaPalestina