TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan turis ke Bali berangsur-angsur pulih. Kendati demikian pasca Gunung Agung erupsi masih ada beberapa negara yang mengeluarkan larangan pergi ke pulau Dewata.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyiapkan Rp 100 miliar untuk mempromosikan kembali Bali.
Hal ini mengingat potensi yang disumbang pulau para dewa itu menghasilkan 40 persen wisatawan mancanegara (wisman).
"Kami siapkan bantuan promosi Bali Rp 100 miliar terhitung dari sekarang akhir Desember," ujar Arief di kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Arief menjelaskan anggaran Rp 100 miliar untuk tiga bulan ke depan. Anggaran tersebut bisa bertambah sesuai kebutuhan dari promosi untuk Bali.
Baca: Kena TPPU, Harta Miliaran Rupiah Milik Bos Diskotek MG Disita BNN
"Rp 100 miliar untuk tahap awal saja. Karena saya harus mengambil keputusan," kata Arief.
Mantan Direktur Utama PT Telkom Indonesia memaparkan dalam anggaran Rp 100 miliar termasuk diskon 50 persen untuk hotel atau restoran.
"Mau program dari biasanya hot deals, saya bayangkan ke Bali dapat diskon 50 persen," papar Arief.