TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Wakil ketua DPR RI Agus Hermanto didampingi Wakil Ketua Komisi VII Herman Khaeron melakukan pertemuan dengan Wakil ketua Parlemen Italia Marina Sireni di Roma, Italia.
Dalam pertemuan itu, Agus mengatakan hubungan bilateral Indonesia dan Italia telah terjalin erat.
Hal ini dibuktikan dengan adanya kerjasama kedua negara di berbagai bidang. Seperti bidang politik, ekonomi, keamanan, sosial, dan budaya.
Baca: Sempat Perkosa Korban, Penculik Siswi SMP di Ciputat Dibekuk
"Tujuan pertemuan ini bukan hanya untuk memperkuat hubungan kedua parlemen, tetapi juga untuk menekankan kembali pentingnya kerjasama kedua negara yang dapat dikembangkan lebih lanjut, terutama di bidang energi terbarukan seperti panas bumi," ujar Agus Hermanto, melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/12/2017).
Politisi partai Demokrat itu menilai, guna mewujudkan hal tersebut diperlukan berbagai kerjasama dengan semua pihak, termasuk Italia.
Sebab, kata Agus, Italia merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia yang menempati peringkat ke 19, sebagai negara di dunia yang menjadi tujuan ekspor non migas Indonesia.
Baca: Curhat Pedagang Blok G Tanah Abang : Sepi Pembeli Hingga Ingat Zaman Jokowi
"Bagi Indonesia, pengembangan energi panas bumi mutlak diperlukan, jika kita ingin mencapai tujuan nasional swasembada energi dan menjadi produsen tenaga panas bumi terbesar di dunia," tuturnya.
Agus menambahkan, Parlemen Indonesia mengapresiasi terselenggaranya kerjasama yang dapat mengakselerasi agenda pembangunan dan memberikan kemaslahatan untuk bangsa Indonesia.
"Kami menyambut baik dan mendukung investor dalam bidang energi maupun sektor lain yang membantu pembangunan nasional, ilmu pengetahuan serta teknologi," tambah Agus.
Sebagai informasi, untuk kawasan Eropa Barat, Italia menduduki peringkat ketiga setelah Belanda dan Jerman dalam pengelolaan natural resources (Sumber Daya Alam).