TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari rumah tangga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Veronica Tan.
Pasangan yang selalu terlihat kompak meski banyak diterpa masalah ini dikabarkan akan bercerai.
Berita ini mulai viral setelah beredarnya surat gugatan cerai atas nama Ahok untuk Veronica.
Baca: SBY: Saya Menyaksikan Jokowi Ingin Berbuat yang Terbaik untuk Rakyat
Surat tersebut mendadak viral pada Minggu (7/1/2018) malam.
Baca: Membaca Calon KSAU Baru
Jelang tengah malam, nama 'Pak Ahok' langsung menjadi trending topic Twitter Indonesia.
Baca: Ahok dan Pengacara Berbincang dari Pagi hingga Siang Sebelum Putuskan Gugat Cerai Veronica Tan
Banyak pihak memberikan tanggapannya terhadap kabar yang tengah heboh ini.
Ada orang terdekat yang bongkar perilaku Veronica Tan hingga rival politik yang turut angkat bicara.
Penasaran siapa saja dan tanggapan seperti apa yang mereka berikan?
Ini dia 4 tanggapan soal Ahok gugat cerai Veronica Tan yang perlu kamu tahu.
1. Teman dekat Ahok beri klarifikasi
Beredar sebuah percakapan dari seseorang yang diduga adalah Pendeta yang diketahui dekat dengan Ahok.
Saat ditanya mengenai kabar perceraian, seseorang yang diduga adalah Pendeta yang dekat dengan Ahok membenarkan kabar tersebut.
Namun beliau masih belum bisa memberitahukan alasan dibalik gugatan cerai yang dilayangkan Ahok pada Veronica.
Pendeta tersebut mengaku kalau dirinya sudah mengetahui alasannya namun dirinya tak mau banyak membeberkan.
Tak hanya itu, seseorang yang diduga adalah teman dekat Ahok yang kerap datang ke Mako Brimob juga membeberkan sebuah fakta mengejutkan.
Sosok yang diduga teman Ahok tersebut mengatakan kalau Ahok pernah menceritakan sesuatu padanya.
Menurut keterangan teman Ahok ini, bapak 3 anak tersebut mengungkapkan kalau banyak orang yang berpikir pernikahannya tak ada masalah.
Padahal yang sebenarnya, pernikahannya juga seperti rumah tangga orang lain yang diterpa masalah.
2. Mantan pegawai bongkar perilaku Veronica
Melansir dari Tribun Timur, seorang mantan anak buah Veronica Tan, Venita Eng, menceritakan watak asli istri Ahok itu di jejaring Facebook beberapa waktu lalu.
Venita Eng menjelaskan, kisah Veronica yang diceritakannya bukan berasal dari omongan orang lain, tapi ia melihat secara langsung.
Kalau saya cerita kebaikan hatinya, kamu pasti nggak akan percaya, karena saya pun ga habis pikir.
Saya ga cerita yg ada di koran,sy sukanya percaya hal yg sy alami sendiri
Saya nulis ini ga dibayar, ga buat misi apapun,the fight is over, cuma karena saya ingin slalu ingat ada loh org setulus ini,supaya sy malu saat lain kali berpikir mau kabur dari kesulitan
kalau Beliau tahu saya nulis ini, mgkn saya ditegur krn Beliau ga suka publisitas, a reluctant role model
Tapi karena memori sy krg baik, apalagi kalau tertekan, smoga ini selalu jadi pengingat saya apalagi saat empet dengan nyinyiran di medsos
Saya mau ingat kalau Beliau belajar ttg kanker dari nol, agar bisa menolong pasien semaksimal mungkin, pdhl bukan latar belakangnya
Beliau tidak ragu saat programnya ditiru atau diambil alih, krn pikirnya yg penting pasien bisa terus dilayani
Beliau menyempatkan di tengah kesibukan utk hadir di masa sulit stafnya.. jg saat ayah saya di rumah sakit hingga di rumah duka
Beliau tdk keberatan dgn cuti hamil saya di masa sibuk program berjalan, malah membelikan ranjang bayi di kantor n mengizinkan bayi dibawa utk memastikan asi eksklusif utk bayi sy
Beliau sering menanyakan kabar bayi saya setelah tahu ia sempat masuk NICU, sama sekali tdk bahas soal kerjaan
Beliau membuka pendidikan lanjut dan karir bagi saya, padahal sama sekali tdk kenal sebelumnya dan sy bukan anak orang penting
3 hari setelah pilkada putaran kedua, Beliau meminta saya utk bantu konseling pasien kondisi terminal dan mau menjenguk
11 hari setelah suaminya divonis, Beliau ingin membantu pasien jantung yg kesulitan biaya
3 hari setelah pencabutan banding, Beliau membantu ART temannya yg sakit kanker
Setelah surat pengunduran diri gubernur,beliau masih mengingatkan saya utk melayani dgn benar dan maksimal dimanapun tempatnya
Saya ga ngerti lagi darimana kekuatan hatinya utk selalu memikirkan orang lain stelah semua kejadian ini
Kalo saya sih kayaknya udah pingin pindah negara aja
Tapi..kalau suatu saat nanti benaran mau nyerah,saya yakin kebaikan dari Tuhan yg sudah Beliau tabur akan menegur hati kecil saya
Terima kasih Ibu sudah menjadi kitab yang terbuka
Always pray for you
#veronicatan."
3. Najwa Shihab
Jurnalis sekaligus pemandu acara Najwa Shihab, memberikan komentarnya terkait kabar ini.
"Itu (masalah private ya, bukan konsumsi public, jadi saya prihatin dan seharusnya itu jadi ranah private ahok," kata Najwa ditemui usai konferensi pers Mata Najwa, di kawasan Tendean, Senin (8/1/2017).
Kendati demikian, ia berujar bahwa masih banyak isu politik yang jauh lebih penting dibanding hal tersebut.
Najwa pun berencana membahasnya lebih lanjut dalam program tayangan Mata Najwa, yang kini kembali tayang di layar kaca.
"Masih banyak isu penting harus diperhatikan, soal pilkada, soal money politic, soal mahar politik, soal hukum, novel baswedan yang sudah beberapa bulan ini tidak jelas. Ada begitu banyak isu yang seharusnya di perhatikan," katanya.
"Itu tugas wartawan untuk mengangkat isu yang penting dan tidak mengaburkan isu-isu tersebut dengan isu yang sebenarnya kurang baik," lanjutnya.
Lebih jauh, Najwa mengajak awak media di tanah air untuk bijaksana dalam menginformasikan isu yang beredar belakangan ini.
"Kalau bicara politisi, pasti akan banyak rumor yang beredar ya, justru tugas kita untuk melihatnya secara lurus saja."
"Kalau kemudian kita ikut hanyut dalam berbagai rumor, hoax dan fitnah menurut saya justru kita jadi penyebar dan bukan pengobat."
"Itu tantangan kita untuk membuat hal penting menjadi menarik sehingga publik melihat itu penting," katanya.
4. Fadli Zon
Kabar Ahok dan Veronica bercerai ternyata enggan ditanggapi oleh Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPR Fadli Zon.
Melansir dari Tribunnews.com, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku, baru mendengar kabar tersebut, sehingga tidak tahu keabsahan kabar yang beredar.
"Aduh, saya baru dengar itu ya, cuma saya tidak tahu apakah itu benar atau rumor ya," kata Fadli kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/1/2018).
Sekalipun kabar gugatan cerai benar, Fadli enggan mencampuri hal itu.
Namun gugatan cerai merupakan persoalan pribadi yang tidak perlu dicampuri.
"Ya itu urusan pribadi. Saya tidak tahu, saya tidak mau menanggapi urusan pribadi. Kami hargai privacy mereka," kata Fadli.
"Kalau benar, mungkin ada urusan di dalam rumah tangga, masa kita harus recoki urusan rumah tangga orang. Saya kira itu urusan mereka lah," ujarnya.