Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri telah menerima surat pengunduran diri dari tiga perwira tinggi (Pati) yang akan maju dalam Pilkada 2018.
Tiga Pati Polri yang akan maju tersebut yakni Irjen Pol Anton Charliyan, Irjen Pol Murad Ismail, dan Irjen Pol Safaruddin.
Namun ketiganya tidak langsung ditetapkan mundur oleh Polri, masih ada proses yang harus dilewati.
Pengunduran diri tiga jenderal ini masih diproses oleh Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polri.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan Polri akan memproses pengunduran diri ketiganya dengan cepat.
"Secepatnya lah kita gak mau lama-lama", ungkap Setyo di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Kapolri Jenderal Tito Karnavian selaku pemimpin tertinggi di Korps Bhayangkara menjadi penentu mundurnya tiga jenderal ini.
"Kami lihat proses mundurnya sudah ditandatangani kapolri belum. Kalau sudah ditandatangani sudah jadi Purnawirawan," tambah Setyo.
Baca: Akhmad Zaini Terdakwa Penyuap Panitera PN Jakarta Selatan Menanti Vonis Hakim
Mantan Kadiv Hukum Polri ini mengungkapkan dari ketiga nama jenderal ini yang sudah dipastikan pensiun adalah Irjen Pol Safaruddin.
Selebihnya akan berstatus pensiun dini karena masih memiliki sisa masa jabatan beberapa tahun lagi.
Selain itu, Setyo menjelaskan bahwa pengunduran diri anggota menjadi syarat dari KPU bagi kandidat yang ingin mencalonkan diri.
"Dalam mereka mendaftarkan ada blanko dimana berisi mengundurkan diri dari kesatuan," jelas Setyo.
Sebelumnya, Tito memutasi sejumlah jenderal Polri terungkap melalui telegram rahasia (TR) Polri bernomor surat ST/16/I/2018 yang diterima oleh Tribunnews.com.
Sejumlah nama jenderal yang dimutasi diantaranya pernah disebutkan akan maju dalam Pilkada 2018.
Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Safaruddin, dimutasi menjadi perwira tinggi Baintelkam dalam rangka pensiun.
Safaruddin selama ini disebut-sebut akan maju dalam Pilkada Kalimantan Timur.
Dia digantikan oleh Irjen Pol Priyo Widyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jambi.
Baca: Jadi Tersangka, Dokter Bimanesh Sutarjo dan Fredrich Yunadi Tak Boleh Bepergian ke Luar Negeri
Sementara posisi Kapolda Jambi akan diisi oleh Brigjen Pol Muchlis yang sebelumnya ditugaskan di Bakamla.
Irjen Pol Anton Charliyan yang disebut-sebut akan maju dalam Pilkada Jawa Barat juga dimutasi menjadi Analisis Kebijakan Sespimti, Sespim Lemdiklat Polri.
Jabatan Wakalemdiklat Polri yang sebelumnya dijabat Anton akan digantikan oleh Irjen Pol Sigit Sudarmanto.
Sementara itu, Dankor Brimob, Irjen Pol Murad Ismail, digantikan oleh Brigjen Pol Rudy Sufahriady yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.
Jabatan Rudy akan digantikan oleh Brigjen Pol I Ketut Argawa.
Murad sendiri akan menjadi Analis Kebijakan Brimob. Dia telah menyatakan diri untuk maju dalam Pilkada Maluku.