TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lawyer dari Aliansi Tolak Kezhaliman (ATK), Eggi Sudjana kecewa berat karena pihak Facebook (FB) Indonesia tidak bisa ditemui.
"Kok (perusahaan) sekelas dunia pengecut. Seharusnya dia bertanggungjawab dong. Itu bukti lari dari tanggungjawab , enggak bener itu," ujar Eggi saat ditemui di Capital Place, Jakarta, Jumat (12/1/2018).
Sepengetahuan pengelola gedung, hari ini tidak ada aktivitas dari kantor FB yang berada di lantai 49 gedung Capital Place, Mampang, Jakarta Selatan.
"Secara hukum ini telah melanggar UU Nomor 9 tahun 1998 tentang unjuk rasa. Yaitu pihak yang didemo mestinya hadir supaya solusinya didapati," ujar Eggi.
Baca: Tak Bertemu Pihak Facebook Indonesia, Peserta Aksi 121 Bubarkan Diri
Ia pun sudah menitipkan pernyataan tertulis yang disampaikan kepada manager pengelola gedung, Michale yang akan disampaikan kepada pihak FB pada hari Senin.
Eggi menyayangkan bahwa FB telah memblokir jalur umat Islam untuk berdakwah karena semestinya fungsi FB melayani siapa saja yang menjadi pelanggannya.
"Akun kita diblok, tetapi akun yang lain-lain seperti LGBT yang membuat kerusakan moral malah dibiarkan," ucapnya.
ATK pun berharap FB segera memberikan klarifikasi dalam bentuk tulisan ataupun bertemu langsung untuk menyelesaikan persoalan ini. (M16)
Penulis: Anggie Lianda Putri