Nantinya, calon hakim hasil seleksi tahun 2017 itu, akan menjalani pendidikan dan pelatihan pada akhir Februari mendatang di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Berbagai pihak akan dilibatkan dalam pendidikan dan pelatihan calon hakim tersebut.
Antara lain, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Yudisial (KY) Ombudsman, Kementerian Pan-RB, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan MA sendiri.
Baca: Ade Komarudin Sempat Meneteskan Air Mata Pasca Operasi Syaraf
Pendidikan dan pelatihan itu diharapkan akan dapat membangun integritas para calon hakim.
Disamping nantinya, akan ada pengawasan yang dilakukan oleh Badan Pengawasan MA dan pihak lainnya.
Apalagi, selama 2009 hingga 2017, Komisi Yudisial telah menggelar 49 kali sidang Majelis Kehormatan Hakim.
Di mana, sebagian besar pelanggaran yang dituduhkan kepada hakim terkait praktik suap dan gratifikasi terkait jual beli perkara. (kcm/tribun/eri komar sinaga)