News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Cerita Setya Novanto Saat Menonton Laga Timnas Indonesia Lawan Islandia di Rutan KPK

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setya Novanto saat menunggu persidangan di Pengadilan Negeri Tinda Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (15/1/2017)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendekam di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, bekas Ketua DPR RI Setya Novanto masih menyempatkan diri mengikuti perkembangan Tim Nasional Indonesia yang bertanding melawan Tim Nasional Islandia, Minggu (14/1/2018) malam.

Dalam pertandingan yang berlangsungkan di Stadiun Utama Gelora Bung Karno itu, Indonesia harus mengakui keunggulan Islandia dan menyerah dengan skor 1-4.

Baca: Jokowi: Pelatih Islandia Sampaikan Stadion Utama GBK Besar dan Bagus

Novanto mengungkapkan dirinya bersama tahanan lain menonton di Rutan KPK.

Mereka pun sempat girang lantaran Indonesia sempat mencetak gol melalui Ilham Udin Armain pada awal babak pertama dan mencuri keunggulan dari Islandia.

Baca: Kalah Lawan Islandia, Jokowi: Ini Adalah Pemanasan

"Pas gol (untuk Indonesia) kita senang. Rame, tapi babak kedua 'senep', hehe," kata Novanto saat ditemui sebelum sidang di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (15/1/2017).

Walau kalah, Novanto tetap memuji penampilan anak asuh Luis Milla itu.

Menurut dia, sepak bola di Indonesia harus terus berkembang dan lebih disiplin.

Baca: Begini Reaksi Jokowi Saat Timnas Indonesia Jebol Gawang Islandia

"Ya ada kemajuan lah. (Kedepannya) lebih hati-hati lagi, lebih disiplin lagi," kata mantan ketua umum Partai Golkar itu.

Ketika ditanya siapa pemain yang paling dia sukai, Novanto ternyata merupakan penggemar Evan Dimas Darmono.

"Ya.. Dimas lah," kata Novanto.

Sekadar informasi, Novanto adalah terdakwa korupsi pengadaan KTP elektronik tahun anggaran 2011-2013 yang merugikan keuangan negara Rp 2,3 triliun.

Berdasarkan surat dakwaan, Novanto disebut menerima 7,3 juta Dolar Amerika Serikat dari proyek yang menghabiskan anggaran Rp 5,9 triliun itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini