Laporan wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendekam di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, bekas Ketua DPR RI Setya Novanto masih menyempatkan diri mengikuti perkembangan Tim Nasional Indonesia yang bertanding melawan Tim Nasional Islandia, Minggu (14/1/2018) malam.
Dalam pertandingan yang berlangsungkan di Stadiun Utama Gelora Bung Karno itu, Indonesia harus mengakui keunggulan Islandia dan menyerah dengan skor 1-4.
Baca: Jokowi: Pelatih Islandia Sampaikan Stadion Utama GBK Besar dan Bagus
Novanto mengungkapkan dirinya bersama tahanan lain menonton di Rutan KPK.
Mereka pun sempat girang lantaran Indonesia sempat mencetak gol melalui Ilham Udin Armain pada awal babak pertama dan mencuri keunggulan dari Islandia.
Baca: Kalah Lawan Islandia, Jokowi: Ini Adalah Pemanasan
"Pas gol (untuk Indonesia) kita senang. Rame, tapi babak kedua 'senep', hehe," kata Novanto saat ditemui sebelum sidang di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (15/1/2017).
Walau kalah, Novanto tetap memuji penampilan anak asuh Luis Milla itu.
Menurut dia, sepak bola di Indonesia harus terus berkembang dan lebih disiplin.
Baca: Begini Reaksi Jokowi Saat Timnas Indonesia Jebol Gawang Islandia
"Ya ada kemajuan lah. (Kedepannya) lebih hati-hati lagi, lebih disiplin lagi," kata mantan ketua umum Partai Golkar itu.
Ketika ditanya siapa pemain yang paling dia sukai, Novanto ternyata merupakan penggemar Evan Dimas Darmono.
"Ya.. Dimas lah," kata Novanto.
Sekadar informasi, Novanto adalah terdakwa korupsi pengadaan KTP elektronik tahun anggaran 2011-2013 yang merugikan keuangan negara Rp 2,3 triliun.
Berdasarkan surat dakwaan, Novanto disebut menerima 7,3 juta Dolar Amerika Serikat dari proyek yang menghabiskan anggaran Rp 5,9 triliun itu.