Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Renovasi besar-besaran Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) telah rampung.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang mengkoordinatori pembangunan menuturkan dengan adanya renovasi ini penonton akan menjadi lebih tertib.
Penonton yang tidak memiliki tiket juga dipastikan tidak akan melongos masuk ke dalam stadion karena saat ini diterapkan sistem tiket barcode.
"Ini juga dari renovasi GBK juga mendisiplinkan penonton, gak perlu desak-desakan. Pasti orang yang gak punya karcis bisa masuk. Itu semua sudah diatur dan yakin gak bakal jebol," ungkap Basuki ditemui di Stadion GBK, Minggu (14/1/2018).
Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com pada saat liga antara Timnas Indonesia dan Timnas Islandia, Minggu (14/1/2018) penonton yang ingin masuk ke dalam stadion harus antre sesuai dengan gate yang tertera pada tiket yang dibeli.
Baca: Begini Gaya Busana Menteri Hingga Presiden Saat Peresmian Stadion GBK
Sesudah itu, petugas penjaga tiket akan membantu penonton menempelkan tiket ke mesin barcode yang berwarna putih.
Kemudian petugas akan melakukan pemeriksaan barang bawaan, barulah setelah itu bisa menuju bangku penonton.
Revitalisasi Stadion GBK ini juga dalam upaya menyambut gelaran ASIAN Games yang bakal berlangsung di Jakarta dan Palembang pertengahan tahun 2018 ini.
Untuk renovasi Stadion GBK pemerintah mengangarkan dana sebesar Rp 760 miliar dan total Rp 3,2 triliun untuk fasilitas olahraga yang bakal digunakan saat ASIAN Games nanti.
"Anggaran Rp 760 miliar untuk stadion GBK, total semua Rp 3,2 Triliun, untuk lapangan bola ABC, kolam renang, lapangan hoki, tenis, panahan, dan kawasan lainnya," pungkas Basuki.
Jdl foto
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) saat digunakan untuk laga pertandingan Timnas Indonesia dan Timnas Islandia, Minggu (14/1/2018) usai rampung direnovasi.