TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati nonaktif Kutai Kartanegara Rita Widyasari mengaku memang memiliki hobi membeli tas.
Hal ini disampaikannya menanggapi disitanya 40 tas mewah milik Rita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Penyitaan dilakukan KPK terkait kasus dugaan pencucian uang.
Rita diduga menyamarkan uang hasil gratifikasi dengan membeli puluhan tas mewah.
Akan tetapi, kata Rita, tak semua tasnya itu asli.
"Tas, saya ini perempuan ya, biasa. Di mana-mana juga banyak yang palsu," kata Rita, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Baca: Bupati Rita Widyasari Belanja 40 Tas Mewah untuk Samarkan Gratifikasi Rp 436 Miliar
Ia mengatakan, kegemarannya membeli tas hanya untuk gaya.
"Ya, namanya juga cewek untuk action," ujar Rita.
Puluhan tas itu sebelumnya didapatkan petugas KPK saat melakukan penggeledahan di sembilan lokasi.
Beberapa di antaranya di rumah pribadi Rita, rumah anggota DPRD, dua rumah pribadi di Samarinda, dan satu rumah teman Rita di Kabupaten Tenggarong.
Beberapa tas tersebut bermerek Hermes, Chanel, dan Louis Vuitton.
Penulis: Robertus Belarminus
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kata Bupati Kukar, 40 Tas Mewahnya yang Disita KPK Banyak yang Palsu