TRIBUNNEWS.COM - Beberapa pernyataan yang disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR) Zulkifli Hasan baru-baru ini menjadi sorotan warganet.
Kabar itu salah satunya saat ia menyampaikan perihal turunnya kepercayaan rakyat kepada DPR dan partai politik.
Ia menyampaikan bahwa penurunan kepercayaan rakyat itu turut disebabkan oleh kebijakan politik keduanya (DPR dan Parpol).
Satu contohnya, dalam pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Minuman Keras ( Miras), kata Zul, beberapa partai di DPR justru mendukung peredaran miras.
“Saya dengar 8 partai politik setuju peredarannya,” ucapnya, seperti dikutip dari Kompas.com.
Zul tidak menyebutkan partai mana saja yang ia sebut mendukung peredaran miras.
Saat ini, kata dia, RUU tersebut masih digodok di dalam pembahasan DPR.
Dari sumber yang lain, Zulkifli juga membocorkan perihal dukungan sejumlah parpol terhadap perilaku Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT).
Hal itu diketahui saat DPR membahas undang-undang LGBT dan pernikahan sesama jenis.
Disebutkannya ada lima partai politik yang menyetujui LGBT.
Namun lagi-lagi Zulkifli tidak menyebut nama kelima parpol.
Sontak saja pernyataan Ketua MPR itu menjadi pembahasan 'hangat' di media sosial.
Banyak warganet yang merasa waswas jika dukungan itu benar-benar terealisasi dalam RUU.
Ada juga yang bertanya-tanya parpol mana saja yang mendukung kedua hal tersebut.