TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Mahyudin mengaku kaget saat merasakan gempa yang terjadi Selasa siang, (23/1/2018).
Mahyudin mengira dirinya terkena penyakit stroke karena merasakan goncangan gempa saat sedang Solat Zuhur.
"Saya lagi sholat pas tahiyat akhir, tiba-tiba goyang kaget juga saya pikir apakah saya lagi stroke perasaan saya bergoyang ternyata gedungnya yang bergoyang," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (23/1/2018).
Menurut Mahyudin ruang kerjanya yang berada di lantai 9 membuat goncangan terasa besar. Sehingga gempa yang belakangan diketahui terjadi di Lebak, Banten tersebut membuat seluruh orang yang berada di ruang kerjanya panik keluar.
Baca: Candaan Megawati, Rayakan Ulang Tahun ke-17-nya Kembali
"Diruangan saya sempat panik pada berhamburan semua karena memang ruangan saya lantai 9 jadi karena di atas goyangannya sangat kerasa di atas mungkin lebih kenceng dari di bawah," katanya.
Tidak hanya Mahyudin pantaun Tribunnews, gempa berkekutan 6,4 skala richter pada pukul 13.34 Wib tersebut membuat ratusan orang di gedung DPR/MPR berhamburan ke luar. Mereka tampak panik dan berlarian ke pelataran parkir gedung DPR.