Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menyikapi santai soal wacana ditunjuknya dua jenderal polisi menjadi Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara.
Wacana tersebut muncul dari mulut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Dua perwira tinggi Polri yang diusulkan menjadi Pj Gubernur yakni Irjen Pol Martuani Sormin dan Irjen Pol M Iriawan untuk mengisi kekosongan jabatan selama proses Pilkada serentak berjalan.
Baca: Sepasang Pengantin Menikah di Kantor Polisi Akibat Orangtua Pria Tidak Beri Restu dan Buat Keributan
Baca: Biaya Produksi Pembuatan Video Porno Perempuan Dewasa dengan Anak di Bandung Sebesar Rp 108 Juta
Syafruddin mengatakan dua nama tersebut belum pasti menjadi Pj Gubernur.
"Belum, masih wacana itu," ujar Syafruddin di Gedung Serbaguna lantai 2 PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2018).
Baca: Lantai di Kawasan SUGBK Retak Akibat Gempa 5,2 SR Jumat Siang
Baca: Rugikan Grab Hingga Rp 300 Juta Pakai Aplikasi Roof Software, Driver Dicokok Polisi
Ia mengatakan bahwa semua perwira tinggi di kepolisian memiliki peluang untuk menjadi Pj Gubernur.
Bahkan, dirinya selaku Wakapolri juga bisa dipilih menduduki jabatan tersebut.
"Belum pasti. Saya Wakapolri bisa kepilih juga, tuh pak Royke (Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa) juga bisa," katanya.