TRIBUNNEWS.COM - Warganet dibuat kaget dengan beredarnya foto e-ticket pesawat atas nama Mohammad Rizieq Syihab.
Tiket itu disebut-sebut sebagai tiket kepulangan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab beredar di media sosial.
Jika informasi pada e-ticket tersebut benar, maka Rizieq akan tiba di Indonesia pada 21 Februari 2018 pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan foto e-ticket tersebut termuat nama Rizieq yang akan menumpangi pesawat dari maskapai Saudi Arabian Airlines.
Namun warganet masih ragu dengan keaslian e-ticket tersebut.
Mereka melihat banyak kejanggalan yang ditemukan pada foto e-ticket tersebut. Apa saja?
1. Satuan Bagasi
Bagi sejumlah netter, barangkali hal ini bukan poin penting yang tak begitu perlu dipersoalkan.
Meski begitu, satuan bagasi yang tertera dalam foto e-ticket itu dinilai janggal.
Seperti dijumpai pada tiket maskapai umumnya, satuan hitung bagasi bukanlah jumlah per pcs, melainkan ukuran berat, yakni kilogram.
2. Tahun Kepulangan
Kejanggalan nomor dua yakni tahun kepulangan yang bagi sejumlah netter tertulis 09 atau 2009.
Oleh karenanya sejumlah netter menduga foto e-ticket ini hoax.
Namun begitu, perihal penulisan tahun kepulangan ini netter lainnya meluruskan bahwa tulisan 09 itu bukanlah tahun kepulangan.
Melainkan tulisan jam kedatangan yang terpotong, yakni 09:00 yang terpotong menjadi 09.
3. Nama Asli
Dalam membeli ataupun booking tiket pesawat, seseorang biasanya diharuskan mengisi nama sesuai tanda pengenal atau KTP.