LAPORAN WARTAWAN TRIBUNNEWS.COM, THERESIA FELISIANI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan anggota DPR RI, Ganjar Pranowo sudah menyatakan diri akan jihat melawan fitnah hingga myanyian" mantan Bendahara Umum Demokrat, M Nazaruddin.
Dimana dalam kesaksiannya di sidang untuk terdakwa Setya Novanto, Nazaruddin menyatakan melihat langsung pemberian uang proyek e-KTP kepada Ganjar Pranowo di ruang kerja Mustokoweni.
Saat berkunjung ke kantor Tribunnews.com, Selasa (20/2/2018) siang tadi, Ganjar menegaskan sikap jihadnya itu sudah direstui olah keluarganya.
"Keluarga saya sakit dengan hal ini. Saya lalu rapat keluarga, ada istri, kakak, adik. Kami kan punya WA grub keluarga, disana kami berempuk," ucap Ganjar menceritakan soal respon keluarga atas nyanyian Nazaruddin.
Baca: Sebelum Main Film, Artis Harus Kantongi Surat Keterangan Bebas Narkoba
Dalam diskusi dengan keluarga, Ganjar menegaskan dirinya tidak pernah menerima uang panas itu. Ganjar bahkan melontarkan pertanyaan, apakah malu Ganjar disebut seperti itu?
Jika malu, lanjut Ganjar dirinya mengaku siap mengundurkan diri dari kursi Gubernur Jateng yang saat ini dijabatnya.
"Uang US$ 500 ribu itu banyak loh. Kapan sih saya punya uang segitu, harta saya saja hanya berapa. Alhamdulilah keluarga percaya pada saya. Ini fitnah yang keji sekali. Jihat saya sudah jadi keputusan keluarga," tambahnya.