News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Rizieq Shihab dan Firza

Kalau Rizieq Pulang dan Ditangkap, Pendukungnya Ngaku Tidak Akan Tinggal Diam

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Habib Rizieq Shihab

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Marif meminta agar kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tak perlu diganggu oleh pemerintah, bahkan oleh aparat kepolisian.

Apalagi sampai melakukan penangkapan karena Habib Rizieq dituduh terkait kasus dugaan pornografi.

Menurut Maarif, apabila Rizieq langsung diamankan pihak kepolisian pada tanggal 21 Februari mendatang saat kepulangannya, maka pihaknya dan pendukungnya tak akan tinggal diam.

"Jadi, kalau pemerintah atau kepolisian mengambil cara paksa, maka kami akan ambil paksa juga imam kami," ujar Maarif di Gedung DDII, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2018).

Baca: Ketua Persaudaraan 212: Alangkah Indah dan Elegan jika Jokowi Ikut Hadir Menyambut Habib Rizieq

Juru Bicara DPP FPI ini juga meminta agar pemerintah jangan menghalang-halangi kepulangan tersangka penghinaan simbol negara dengan menyebarkan kabar yang tidak benar.

Lebih lajut, Maarif mengaku, pihaknya akan tetap mengedepankan negosiasi dengan pemerintah dan menjunjung tinggi langkah damai.

"Tapi kalau memaksa, maka kami akan ajak umat Islam untuk memaksa juga," ujarnya.

Sementara itu, dia menuturkan, pihaknya tak akan bubar sebelum Habib Rizieq sendiri yang menyatakan dia tidak jadi pulang ke Indonesia.

"Dan kami tidak akan bubar sampai beliau bertemu dengan kami," kata Marif. (abs)

Penulis: Rangga Baskoro

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini