Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, ASMAT - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan sekitar Rp 500 sampai Rp 600 miliar untuk program pengembangan infrastruktur di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kabalibang Kementerian PUPR) Danis H Sumadilaga mengatakan seluruh program tersebut rencananya akan selesai di akhir tahun 2018 ini.
Hal itu diungkapkan Danis saat mengunjungi proyek infrastruktur Kementerian PUPR di distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (22/2/2018).
Baca: Rendy Kunci Kamar dari Dalam Sebelum Ditemukan Istrinya Tak Bernyawa
"Kita selesaikan semua di 2018, ini udah ada programnya totalnya berapa. Ini masih dihitung, tapi kita programkan selesai di 2018, tadi ada datanya ya kurang lebih 500 sampai 600 miliar," kata Danis.
Menurut Danis, proses penganggaran tersebut masih perlu disesuaikan dengan melihat pemilihan teknis pengembangan infrastruktur di Agats.
Ia mencontohkan dalam pembangunan jalan terdapat dua pilihan yaitu untuk mengecor langsung di sana atau mencetak terlebih dahulu.
"Seperti misalnya, kita bikin jalan mau dicor di sini apa dicetak supaya lebih baik. Itu berhubungan dengan programnya, kemudian nanti terkait dengan pemilihan teknisnya tadi," kata Danis.
Baca: Wanita Hamil Dijatuhkan dari Jembatan Kretek, Pelakunya Ternyata Sudah Rencanakan Pembunuhan
Sebelumnya, Kementerian PUPR mengunjungi Agats dalam rangka peninjauan program-program pengembangan infrastruktur di Agats, Kamis (22/2/2018).
Dalam kunjungan tersebut hadir pula Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto dan Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional 18 Jayapura, Osman Marbun.