Baca tanpa iklan
TRIBUN-VIDEO.COM - Banjir dan longsor terjadi di sejumlah tempat di Jawa Tengah dan di Jawa Barat beberapa hari terakhir.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan sampai saat ini pencaraian, penyelamatan dan evakuasi korban longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem Kabupaten Brebes masih dilakukan.
"Pencarian sulit dilakukan, karena medan yang berat," ujarn Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya.
Sementara di wilayah utara Brebes dilanda banjir, di Kecamatan Losari banjir masih merendam ribuan rumah. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Cisanggarung dan sebagian tanggul jebol.
Hingga saat ini dampak longsor di Brebes tercatat tujuh orang meninggal dunia, 13 orang hilang dan lima orang masih dirawat di rumah sakit.
Sekitar 600 personil tim SAR gabungan masih berada di lokasi longsor, untuk mencari korban yang masih hilang.
Di tempat lain, gerakan tanah atau longsor masih berlangsung di empat Kecamatan di Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah.
Sebanyak 98 KK atau 358 jiwa, terancam longsor. Tercatat sebanyak 407 orang sudah mengungsi ke tenda pengungsian, rumah saudaranya, dan gedung pertemuan desa.
Empat kecamatan yang terancam longsor adalah: Kecamatan Purwantoro Desa Sumber Dusun Sumber dan Dusun Galih, longsor mengancam 28 KK 88 jiwa, Kecamatan Kismantoro Desa Gedawung, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Manyaran
Banjir besar juga melanda wilayah di Kabupaten Cirebon pada Jumat (23/2) siang.
Banjir di wilayah tersebut melanda sembilan kecamatan, yaitu Kecamatan Losari, Waled, Gebang, Ciledug, Pasaleman, Pabedilan, dan Plumbon.
Ketinggian air banjir sekitar 100 - 200 sentimeter. Banir tersebut merendam sekitar 20.000. Banjir juga menyebabkan jalur keretapi lumpuh total.
Jalur kereta DAOP 3 Cirebon lumpuh total, tepatnya jalur tengah antara Stasiun Ciledug-Ketanggungan mengarah ke Purwokerto dan Stasiun Tanjung-Losari arah Tegal.
Banjir juga melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat sejak Rabu (21/2/2018) pukul 14.00 WIB.
Baca: Rita Widyasari Akui Dian Lestari Bawa Virus Dangdut
Baca: Setidaknya 1.200 Ekor Anjing Dipotong Setiap Hari di Kota Solo
Banjir melanda Desa Margacina Kecamatan Karangkancana. Sebanyak 250 KK atau 987 jiwa, mengungsi ke sanak saudara dan sebagian mengungsi di Balai Desa Kaduagung Kecamatan Karangkencana
Di Kabupaten Bandung, banjir kembali melanda tujuh kecamatan yaitu Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Majalaya, Paseh, Ibun dan Solokan Jeruk kemarin, Jumat (23/2).
Sedang yang terdampak longsor hanyalah Kecamatan Kutawaringin.
Intensitas hujan yang tinggi selama tiga hari ini telah mengakibatkan terjadinya banjir longsor di Kabupaten Bandung.
Dampaknya 9.938 rumah tergenang, 29.814 jiwa terdampak banjir, dan 10 gedung sekolah tergenang.
"Andir ke Katapang, Dayeuh Kolot ke Banjaran, Dayeuhkolot ke Ciparay dan dari Majalaya ke Rancaekek saat ini lumpuh total, tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun empat," ujarnya.
Ketinggian banjir bervariasi mulai dari 30 hingga 200 centimeter.
"Masyarakat dihimbau untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir dan longsor. Selama Februari, curah hujan di Jawa akan berintensitas tinggi," ujarnya. (*)
TONTON JUGA: