Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Golkar menggelar konferensi pers jelang digelarnya kegiatan 'Istighosah DPP Partai Golkar untuk Kemajuan Bangsa dan Negara'.
Dalam konferensi pers tersebut, Ketua bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan kegiatan keagamaan itu akan digelar pada Rabu mendatang.
"Ada satu event yang akan dilaksanakan DPP Golkar, nama eventnya istighosah untuk kemajuan bangsa dan negara, istighosah ini akan digelar pada 28 Februari 2018," ujar Ace, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (26/2/2018).
Baca: Politikus Senior Golkar Sebut Kriteria yang Cocok Untuk Pendamping Jokowi
Dalam kesempatan yang sama, politikus senior Golkar Hajriyanto Y Thohari menegaskan partainya merupakan partai yang menjadikan agama sebagai landasan dalan tiap gerakan yang dilakukan.
"Bagi Golkar, agama adalah sumber etika, moral dan spiritual bagi pembangunan, (agama) adalah landasan moral, etika sekaligus landasan spiritual bagi setiap gerakan yang dilakukan oleh Golkar," kata Hajrianto.
Baca: Kasus Penembakan Kader Gerindra di Bogor Jalan di Tempat, Saksi Kuci Alami Pendarahan di Otak
Ia menambahkan, partai berlambang pohon beringin itu selalu memandang penting tiap kegiatan spiritual.
Hal itu, kata Hajrianto, dilakukan sejak berdirinya partai tersebut.
"Karena itu, Golkar sejak dulu awal berdirinya sampai hari ini, memandang kegiatan spiritual rohaniah itu sangat penting dan tidak pernah dilupakan partai Golkar," kata Hajrianto.
Kegiatan Istighosah tersebut rencananya akan digelar di Aula DPP Partai Golkar pada 28 Februari mendatang.
Baca: Mahasiswa di Bogor Turun ke Jalan Protes Kenaikan Harga BBM
Nantinya acara turut diisi oleh para kyai besar, satu diantaranya adalah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj.
Istighosah tersebut sedianya akan dimulai pukul 18.30 WIB dan diisi sejumlah kegiatan keagamaan seperti pembacaan ayat suci Alquran hingga tausiah.