Putu mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini dan telah mendatangi alamat pengirim surat yang dimaksud yakni di Pondok Kopi, Jakarta Timur.
"Namun belum dapat dipastikan siapa pengirimnya, meski alamatnya memang ada. Jadi kami masih dalami kasusnya," kata dia.
Apalagi kata Putu alamat pengirim tidak disebutkan dengan jelas.
Ia mengatakan pihaknya sudah memeriksa lebih dari lima orang saksi dalam kasus ini. "Sudah lebih dari 5 saksi yang telah kami mintai keterangan," katanya.
Menurut Putu dari 10 nama yang disebutkan menjadi target dalam surat tersebut, hanya 4 nama yang sesuai dengan alamat di Perumahan Grand Depok Ciy, Cluster Gardenia, dimana surat dialamatkan.
"Dari validasi, hanya 4 nama tokoh agama dan ustaz yang tinggal di lokasi dimana surat ditujukan," katanya.
Sementara itu Kodim 0508 Kota Depok Letkol Inf Iskandarmanto mengatakan bahwa pihaknya sudah bergerak ke alamat yang dituju untuk mengantisipasi ancaman sesuai surat tersebut.
"Danramil dan babinsa kami sudah bergerak ke lokasi," katanya.
Penulis: Budi Sam Law Malau