Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Bengkel Kreatif Hello Indonesia Nahdlatul Ulama (BKHI NU) menggelar talkshow kreatif mendukung kemandirian ekonomi kerakyatan dari pesantren.
Acara ini digunakan sebagai media yang bersinergi demi mempercepat kemandirian ekonomi kerakyatan. Khususnya melalui pemberdayaan pesantren di seluruh Indonesia.
"Kami ingin minta output khususnya dari Pemerintah, kepolisian, perbankan dan pihak lain supaya beri masukan untuk meningkatkan kualitas santri dan khususnya anak muda," ujar penggagas BKHI NU Mohamad Holis Satriawan, Graha Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (6/3/2018).
Baca: Usai Penetapan Peserta Pemilu, Yusril Tunaikan Nazar Kunjungi Masjid Luar Batang
Baca: Daripada Capres Tunggal, Yusril: PBB Pilih Kampanyekan Kotak Kosong
Baca: Nomor 19, Yusril Harap PBB Dapat 9 Persen Suara
Baca: Gagal di Indonesian Idol 2018, Bianca Jodie Merasa Juara di Hati Penggemarnya
Talkshow tersebut berlangsung dalam suasana hangat. Para peserta duduk di bangku taman seluas sekira 10 x 10 m, berdiskusi secara interaktif.
Perbincangan di malam hari itu membahas program pemerintah pusat daerah untuk pemuda dan wirausaha pemula, program KUR, kemudahan izin UKM, dan kemandirian ekonomi pesantren.
"Diperlukan dukungan dan kerjasama Lintas Kementerian dan Institusi Negara serta para pemangku kepentingan terkait untuk memberdayakan ekonomi rakyat. Saya berterima kasih atas dukungan Bapak/Ibu," tutur Holis.
Turut hadir Direktur Bisnis Kecil & Jaringan BNI Catur Budi Harto, staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Budaya Irjen Pol Tugas Dwi Apriyanto, staf ahli walikota Tangsel Sutiyarno, Direktur Pelayanan Sosial Dasar Kemendes PDTT Hanibal Hamidi, staf Kemenpora Zainuddin.(*)