Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo menegaskan naiknya dana desa tahun depan yang digadang-gadang mencapai 80 Triliun tidak berhubungan dengan perhelatan Pilpres 2019.
Dia mengatakan selama 2015 hingga 2018 ini total dana desa yang dikucurkan sudah mencapai Rp 187triliun.
Baca: Rizal Ramli Masih Rahasiakan Getek Politik
"Nggak ada (hubungan sama pilpres) ya, karena dana desa sebelum pilpres juga telah dikucurkan total 4 tahun ini dikucurkan sudah 187triliun 2015-2018," ujarnya di hotel kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (10/3/2018).
Ia bahkan menyebutkan Presiden Joko Widodo meminta agar dana desa terus naik melihat kemampuan APBN juga meningkat.
"Kemarin dalam kabinet paripurna menteri keuangan kemungkinan akan mengalokasikan 75 sampai 80 triliun rupiah, tapi tentunya akan ada persetujuan tentunya dari DPR juga tapi Presiden (Jokowi) berharap bisa lebih tinggi lagi, APBN kita tentunya juga lebih naik dan tentunya mengikuti keuangan negara juga," ucapnya
Diketahui, tahun 2015 Pemerintah mengucurkan dana desa sekitar 20,68 Triliun dengan penyerapan sekitar 82,72 persen ke 74.093 desa di seluruh Indonesia.
2016 Pemerintah kembali mengucurkan dana desa sebesar 46,98trilun dengan penyerapan 97,65 persen ke 74.754 desa.
Di tahun 2017 Pemerintah mengucurkan dana desa sebesar 60triliun dengan penyerapan 98,14 persen ke 74.910 desa.