News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Generasi Milenial Cenderung Lebih Suka Kerja Paruh Waktu, Ini yang Diharapkan dari Pengusaha

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bernadette Themas, Managing Director Kelly Services Indonesia dan Persol Indonesia memapar fenomena dunia kerja yang terjadi pada generasi milenial di Hotel Ibis Style Jemursari, Surabaya, Sabtu (10/3/2018).

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bekerja paruh waktu atau freelance ternyata lebih disukai pencari kerja dari kalangan generasi Z atau generasi milenial, ketimbang bekerja pada sebuah perusahaan sebagai karyawan.

Jam kerja yang fleksibel jadi alasan paling kuat bagi mereka.

“Dunia kerja bagi generasi milenial telah berubah seiring perkembangan zaman,” tegas Bernadette Themas, Managing Director Kelly Services Indonesia dan Persol Indonesia di Hotel Ibis Style Jemursari, Surabaya, Sabtu (10/3/2018). 

Baca: Syahrini Tak Bisa Dipidana Berfoto Ria di Bahu Jalan Tol, Ini Penjelasan Hotman Paris

Baca: Ayah Pukul Kepala Anaknya Pakai Palu Hingga Tewas, Keluarga Harap Pelaku Dibebaskan dari Hukuman

Baca: Wanita 30 Tahun Tewas Tercebur Sumur saat Cuci Baju, Ibunya Keheranan

Baca: Puteri Indonesia 2018 Disebut-sebut Mirip Bintang Sinetron Anak Langit

Menurut Bernadette, menjadi freelancer semakin menarik bagi pekerja generasi Z. Karena mereka bisa mengendalikan waktu untuk mengembangkan dirinya.

"Selain itu, akses terhadap stimulasi kerja dan kemampuan untuk mengembangkan jaringan mereka," ungkapnya.

Meski begitu, diakui Bernadette, fenomena tersebut belum terlalu berpengaruh pada masyarakat di negeri ini.

Bernadette memapar hasil suvei, saat ini Hongkong paling banyak menganut tren freelance. Sebanyak 55 persen pekerja setuju bahwa ada preferensi untuk pekerjaan yang lebih fleksibel.

Baca: Cita Citata Goyang Panggung Rapimnas Partai Demokrat, SBY Tak Mau Kalah

Baca: Rapimnas Partai Demokrat di Sentul, 14 Motor Dibagi-bagikan pada Kader sebagai Doorprize

Sedangkan negara kedua adalah Vietnam (50 persen), Thailand (48 persen), dan Singapore (47 persen). 

Masih ada kemungkinan proporsi angka ini lebih besar untuk tenaga kerja yang mencari kesempatan kerja dengan waktu kerja fleksibel.

Bernadette melihat cita-cita kerja setiap generasi terus berubah. Karena itu, para pengusaha diharapkan bisa melakukan penyesuaian untuk mengakomodasi keinginan karyawan terhadap fleksibilitas pekerjaan.(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Generasi Milenial Lebih Suka Jadi Freelancer? Ini Faktanya, http://surabaya.tribunnews.com/2018/03/10/generasi-milenial-lebih-suka-jadi-freelancer-ini-faktanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini