Laporan wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, Senin (12/3/2018).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan kecelakaan yang terjadi sekira pukul 12.00 WIB tersebut, mengakibatkan 16 orang mengalami luka.
Baca: 1 Juta Pemilih Dalam Pilkada 2018 Belum Mengantongi KTP Elektronik
Iqbal menjelaskan kecelakaan terjadi di jalan umum jurusan Bandung menuju Subang, Kampung Cicenang, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
"Kendaraan Isuzu dengan nomor polisi E 7548 PB, yang mengangkut 15 penumpang mengalami kecelakaan," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2018).
Dari 15 penumpang dan seorang sopir itu, Iqbal menuturkan 4 orang diantaranya mengalami luka berat.
Baca: Aris Budiman Berpotensi Tempati Sejumlah Jabatan Strategis di Kepolisian
Sementara 12 orang lainnya mengalami luka ringan.
Dugaan sementara, kata Iqbal, kecelakaan diakibatkan karena hilangnya konsentrasi sopir yang bernama Arif Fahruroji saat memacu kendaraan.
"Diduga sopir bernama Arif Fahri roti, kehilangan konsentrasi sehingga Kendaraan melaju tidak terkendali dan oleng ke sebelah kiri dan keluar dari badan jalan," kata dia.
Baca: Pratikno Akui Ikut Kaji Calon Wakil Presiden Untuk Pendamping Jokowi
Jenderal bintang satu itu memaparkan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Ia juga mengatakan kerugian materi yang dialami akibat kerusakan kendaraan, diperkirakan mencapai angka Rp 15 juta.
"Beruntung tidak ada yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini," tukasnya.
Ada pun identitas dari korban yang mengalami luka berat di antaranya atas nama Egi (15), Ega (15), Ari Anggara (29), dan Rohedi (21).
Sementara korban luka ringan atas nama Kusari (21), Fitri (19), Tohirin Aspari (23); Kantona (19), Eko Kuswanto (19), Wardani (28), Didi (21), Ahmad Albarudin (30), Dewi Sinta (23), Tanti Febrianti (19), Hendra Lesmana (28), dan Kurniawat (21).