TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredarnya isu buzzer yang diduga digunakan Tuan Guru Bajang (TGB) untuk menyerang Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendapatkan tanggapan dari politisi partai tersebut.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Roy Suryo mengaku tidak percaya pada isu tersebut.
"Secara pribadi, saya tidak percaya itu," ujar Roy, di Gedung Nusantara IV DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin ( 19/3/2018).
TGB atau Muhammad Zainul Majdi merupakan kader Demokrat, sehingga menurut Roy, tidak mungkin TGB memakai buzzer untuk melakukan penyerangan terhadap Agus di medial sosial.
Ia menduga isu tersebut sengaja dimunculkan untuk melemahkan internal partai yang dipimpin oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Baca: Ditawari Jabatan Lain Oleh Airlangga, Mahyudin: Bullshit!
"Saya melihat ini ada upaya pihak-pihak lain untuk membenturkan internal kader kami," tegas Roy.
Ia kembali menekankan bahwa partainya percaya, baik TGB maupun AHY tidak mungkin tidak mungkin menggunakan alat semacam buzzer untuk kepentingan.
"TGB dan AHY adalah kader unggul yang paham fatsun partai dan tidak mungkin menggunakan (buzzer)," kata Roy.
Kendati mengaku tidak percaya, pakar telematika tersebut menekankan partainya akan mengusut tuntas siapa dalang dibalik penyebaran isu tersebut.
"Pengusutan kami lakukan secara sistem IT dan ini sudah berjalan," kata Roy.