TRIBUNNEWS.COM - Nama Arseto Suryoadji Pariadji atau Arseto Pariadji mendadak jadi perbincangan publik seusai video kontroversialnya beredar di media sosial.
Ia mengaku mengetahui 'borok' pemerintahan sekarang ini, termasuk ulah pengikut Presiden Joko Widodo.
Arseto mengaku pengikut Jokowi menjual undangan pernikahan anak presiden Jokowi Rp 25 juta, menjelang hajatan akbar itu.
"Gua buka ke publik ya, gua laporin ke Polda kalau perlu sekarang. Waktu Jokowi kawinan undangannya itu dijualin Rp 25 juta satu undangan sama orang-orang pendukung Jokowi, cuih! Dasar koruptor lo semua koruptor, hah? Gua Arseto, mau apa lo? Mau nge-bully gua, gua bully lo emang lo koruptor, emang lo penjahat semua. Pendukungnya sama presidennya semua kok sama?," ucapnya dalam video.
Ngaku Akan Disembelih Pendukung Jokowi, Arseto Setiadji Unggah 2 Video Ini
Video tersebut juga dibagikan ke halaman Facebook Arseto Pariadji.
Dalam keterangan unggahannya, Arseto mengajak orang-orang agar memviralkan videonya.
Video itupun akhirnya viral dan banyak tersebar di media sosial.
Banyak warganet yang geram dengan ulah Arseto dan memintanya membuktikan omongannya.
@kangzlamd Cyduk tuh orang yg bikin gaduh...
@ekaputra6645 Berkoar tanpa bukti #hoax.
@humaira979 Ini sih sudah kelewatan.. Sok jagoan ngomong belepotan..
@P3nj3l4j4h Buat Arseto Suryoadji:
Kalo emang ada bukti soal tiket pernikahan Kahiyang & Bobby dijual seharga 25 juta rupiah ya laporkan aja. Bongkar organ begundal yg marku-up begitu!!
Gue dukung klo bukti elu valid.
Tapi kalo cuma asumsi semata, ya siap² aja deh bro..
Selang sehari sejak video itu viral, Arseto mengunggah momen saat ia mendatangi kedai kopi Johny yang biasa menjadi tongkrongan pengacara kondang, Hotman Paris.
Ia bermaksud melaporkan satu media online yang ia anggap salah memberitakan ihwal videonya.
Namun kata-kata yang diucapkannya dalam video justru bikin netter gagal paham.
Yang pertama adalah penyebutan sang pengacara.
Dalam video, Arseto dengan jelas menyebut Hotma Sitompul.
Sedangkan banyak netter yang lebih mengetahui bahwa kedai kopi itu merupakan tongkrongan Hotman Paris.
Yang kedua, netter heran ia melaporkan situs berita online tersebut.
Hal itu dikarenakan alasan Arseto melaporkan media online itu karena salah menulis berita bahwa ia menyebut undangan pernikahan Jokowi dijual Rp 25 juta.
Arseto meluruskan, bahwa yang ia maksud adalah pernikahan putra presiden Jokowi.
Netter menganggap media tersebut tak salah, karena dalam video Arseto memang menyebut 'undangan kawinan Jokowi' bukan undangan pernikahan putra Jokowi.
Ngaku Akan Disembelih
Dalam postingan Instagram terbarunya, Arseto mengaku ditelfon seseorang yang mengancam akan menyembelihnya.
Hal itu terlihat dari postingan di akun Instagramnya, Minggu (25/3/2018) malam.
Ia mengatakan sedang menuggu orang yang akan menyembelihnya itu di sebuah minimarket.
"saya memang dulu ditawari undangan anaknya Jokowi 1 undangan 25 juta. saya di telp pendukungnya mau disembelih saya bilang silahkan datang saya tunggu di kelapa gading. Tidak datang datang juga.
Tentang kasus undangan ini sudah pernah di usut kepolisian
saat dulu santer berita undangan kawinan anaknya jokowi di palsukan di jual 25 jut tapi setelah di cek itu asli
jadi yang saya buka ke publik bukan hoax bisa di konfirmasi"
Dalam video yang kedua, Arseto mengungkapkan kekecewaannya karena orang tersebut tak kunjung datang.
Ia juga menyampaikan bahwa sejumlah pendukung Jokowi sudah kelewat batas.