4. Dokter Alia pindah tempat bekerja setelah kasus rekayasa data medis
Dokter Alia memutuskan berhenti bekerja setelah dua tahun menjadi pegawai di Rumah Sakit Medika Permata Hijau Jakarta. Keputusan Alia untuk pindah tempat bekerja itu semakin kuat setelah kasus yang melibatkan Setya Novanto terjadi di rumah sakit itu.
5. Tubuh Novanto ditutup selimut
Menurut perawat Nana Triatna, ada yang aneh saat Novanto baru tiba di rumah sakit pada 16 November 2017. Sebelum dibawa ke salah satu ruangan rawat inap, seluruh tubuh Setya Novanto ditutup dengan beberapa selimut.
Saat dibawa menggunakan brankar, hanya wajah Novanto yang terlihat. Hal itu tidak lazim dilakukan terhadap pasien yang baru mengalami kecelakaan.
"Pas saya keluar IGD, pasien sudah ditutup selimut. Cuma mukanya kelihatan, kayak pakai jilbab. Mukanya saja kelihatan," kata Nana.
6. Dua perawat pastikan tak ada luka di wajah Setya Novanto
Dua perawat Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Nana Triatna dan Suhaidi Alfian memastikan tidak ada luka atau benjolan di wajah Setya Novanto.
Keduanya yang melihat langsung kondisi Novanto membantah ada benjolan di kepala sebesar bakpao, seperti yang pernah dikatakan Fredrich Yunadi.
7. Dokter IGD sudah tahu Setya Novanto jadi buronan KPK
Dokter Michael Chia Cahaya yang bertugas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Medika Permata Hijau menolak merekayasa data medis pasien atas nama Setya Novanto.
Michael ternyata sudah mengetahui bahwa Novanto sedang berurusan dengan KPK.
Menurut Suhaidi, Michael tidak mau membuat diagnosa karena belum memeriksa pasien. Selain itu, Michael tahu bahwa Setya Novanto sudah menjadi buronan KPK.
8. Perawat mudah mengingat ciri-ciri fisik Fredrich Yunadi