News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Buruh Dukung Rizal Ramli Jadi Calon Presiden 2019

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rizal Ramli.

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dukungan terhadap ekonom senior Dr. Rizal Ramli maju sebagai calon presiden ternyata tak sebatas dari elite partai politik dan tokoh agama.

Rizal Ramli didukung pula oleh kaum buruh.

"Berdasarkan evaluasi terhadap tokoh-tokoh yang ada saat ini, kami belum menemukan sosok seperti Bang Rizal Ramli. Kami mendukung Bang Rizal untuk memimpin Indonesia," kata Ketua Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak Gas Bumi dan Umum (FSPKEP), Sunandar, di sela rapat koordinasi pengurus pusat, DPD dan DPC di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/3/2018).

Sunandar mengatakan Rizal Ramli adalah sosok visioner, berintegritas dan memiliki kemampuan di atas rata-rata.

Menko Ekuin di era Pemerintahan Gus Dur dan Menko Maritim di era Jokowi itu, kata Sunandar, terbukti berani ambil risiko serta bekerja nyata memajukan dan menyejahterakan kehidupan bangsa.

"Apa yang Bang Rizal kerjakan (saat di kabinet) sangat terasa hasilnya. Kami yakin Bang Rizal bisa membawa Indonesia bangkit dari keterpurukan dan ketertinggalan," katanya.

Baca: Rizal Ramli Soroti Kelemahan Struktural Makro Ekonomi Indonesia

Sunandar mengatakan nasib bangsa ditentukan pada Pilpres mendatang.

Salah satunya adalah bagaimana Indonesia merdeka dari utang yang saat ini mencapai Rp 4.000 triliun.

Namun ia menyampaikan optimismenya bahwa Indonesia bisa maju dan sejahtera jika dipimpin oleh tokoh dengan karakter visioner, berintegritas dan memiliki keberanian sebagaimana dimiliki Rizal Ramli.

"Banyak gagasan, terobosan, dan solusi dari Bang Rizal yang belum diimplementasikan. Sudah saatnya Bang Rizal hadir dan didukung sehingga kita bisa bangkit dari berbagai masalah yang ada. Kami tidak akan diam, kami akan sosialisasikan sosok Bang Rizal yang harus didukung. Tidak hanya ke masyarakat buruh tapi ke masyarakat luas," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini