Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, saat berkunjung ke kantor redaksi Tribunnews, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018), cerita soal betapa sulitnya menuntaskan proyek Hambalang.
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, ada dua faktor yang membuat proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang sulit, bahkan hampir tidak mungkin untuk dilanjutkan.
Yang pertama hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP) menyatakan proyek ada kerugian, dan yang ke dua konstruksi bangunan tak sesuai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung
"Review BPKP, ada kerugian, temuan, baik oleh BPKP maupun oleh Wika yah. Wika ini masih nagih ke Kemenpora, kira-kira dua ratus miliar (rupiah). Yang ke dua konstruksi, terus terang Hambalang dulu itu AMDAL-nya tiga lantai. tapi yang terbangun sampai tujuh," kata Imam Nahrawi.
Oleh sebab itu, Imam Nahrawi mengurungkan niatnya untuk melanjutkan proyek Hambalang tersebut, meskipun menurut Menteri Basuki Hadimuljono diakuinya masih bisa dilanjutkan dari sudut pandang konstruksi.
Imam Nahrawi merencanakan membangun proyek yang sama di lokasi yang berbeda. Proyek tersebut sudah dianggarkan tahun ini, namun belum disetujui.
Simak videonya di atas!(*)
TONTON JUGA: