Nurhasan bahkan mengaku pernah meminta anggota polisi untuk membacakan yasin untuk meyakinkan bahwa dirinya bukanlah pelaku yang menghamili FK seperti yang dilaporkan Bakri.
Polsek Sendana dan Satreskrim Polres Majene telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran mobil.
Polisi telah memasang garis polisi dan menyita parang serta sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku saat mengamuk dan membakar mobil milik Nurhasan.
Kapolsek Sendana AKP Thamrin Nur mengatakan, pihaknya telah mengamankan Bakri dan memeriksa sejumlah saksi. S
Saat ini, pihaknya tengah mendalami peristiwa pembakaran tersebut.
"Kami meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi. Kasus ini sementara dalam penanganan," kata Thamrin.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Polsek Sendana telah menyiagakan empat anggotanya untuk berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian. (Kontributor Polewali/Junaedi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Bermimpi Anaknya Diperkosa hingga Hamil, Bakri Bakar Mobil Tetangga",