TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi Usya Soemiarti Soeharjono mengatakan, dirinya pernah menerima kiriman uang dari bos First Travel di luar untuk pembayaran pembelian restoran di London.
Berdasarkan penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), ada pengiriman uang dari rekening First Anugerah Wisata ke rekening Usya sejak 2014.
Padahal, restoran baru berperasi pada pertengahan 2015. Jaksa menanyakan peruntukan uang yang dikirim pada 2014 hingga 2015 itu.
"Kalau ditotal ada Rp 24 miliar. Saya mau nanya, ini transfer dimulai 2014. Sementara pembelian restoran 2015. Transfer 2014 buat apa?" tanya jaksa di Pengadilan Negeri Depok, Senin (2/4/2018).
Menurut Usya, uang tersebut merupakan pengganti biaya jalan-jalan Direktur Utama First Travel Andika Surachman dan istrinya Anniesa Hasibuan keliling Eropa bersama keluarganya.
"Biaya liburan keluarga Andika dan Anniesa ke Eropa," kata Usya.
Negara yang dikunjungi Andika dan keluarga yakni London, Paris, Amsterdam, Swiss, dan Italia di waktu berbeda.
Bahkan, pernah Andika membawa rombongan keluarga sekitar 12 orang.
Baca: Kegerahan di Persidangan, Syahrini: Izin Yang Mulia, Kalau Saya Lepas Jaket Boleh?
Baca: Korban Heran, Syahrini Tak Mengecek First Travel Sebelum Habiskan Dana Rp 1,3 Miliar
Biaya pengeluaran selama liburan, kata Usya, biasanya ia yang menalangi di awal. Kemudian diganti Andika belakangan melalui transfer dari rekening First Travel.
"Menginapnya di hotel Continental. Yang saya tahu sangat mahal sekali, mungkin Rp 8 juta semalam," kata Usya.
Selain untuk biaya keliling Eropa, Andika juga pernah mengirim uang untuk acara Hello Indonesia pada 2014 dan 2015.
Acara itu merupakan festival untuk memperkenalkan budaya Indonesia.
Salah satunya merupakan fashion show dari koleksi pakaian rancangan Anniesa Hasibuan. Andika merupakan sponsor utama dalam acara itu.
"Beliau (Anniesa) ingin memperagakan desainnya di London," kata Usya. Baca juga : Dengan Uang Calon Jamaah Umrah, Anniesa Hasibuan Beli Cincin Berlian dan Tas Mewah Dalam surat dakwaan, disebutkan bahwa terdakwa diduga menggunakan uang setoran calon jemaah umrah untuk kegiatan pribadi yang tak berhubungan dengan umrah.
Dalam kurun waktu 2014-2015, Andika, Anniesa, dan Kiki berpelesir ke Eropa yang seluruh biayanya diambil dari uang setoran calon jemaah umrah First Travel. Nilainya sekitar Rp 8,6 miliar.
Selain itu, uang tersebut juga digunakan untuk menyewa booth event "Hello Indonesia" yang digelar di Trafalgar Square, London, pada 2014 dan 2015. Event tersebut merupakan salah satu keperluan bisnis Anniesa.
Uang yang dikeluarkan untuk keperluan tersebut sebesar Rp 2 miliar. Selebihnya, uang ditransfer ke sejumlah rekening dan membayar sewa gedung kantor First Travel.
Uang calon jamaah juga disembunyikan dengan membeli tanah dan bangunan serta sejumlah kendaraan mewah.
Penulis : Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Artikel ini tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul: Ada Miliaran Rupiah untuk Biaya Bos First Travel Plesir Keliling Eropa