News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi KTP Elektronik

Fakta Menarik 'Sandiwara' Setya Novanto di Rumah Sakit: Terpergok Berdiri Hingga Sadar Wifinya Jatuh

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setya Novanto saat dibawa keluar dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di RSCM, Jakarta, Jumat (17/11/2017).

"Di ruang VIP tidak ada alat medis, jadi Nurul yang ambil oksigen di ruang perawatan. Saat dokter Bimanes periksa pasien memang ada luka-luka besetan di tangan kiri, siku dan dahi. Saya ganti selimut pasien tapi baju pasien belum diganti," tutur Indri.

Masih menurut Indri, selesai memeriksa Setya Novanto, dokter Bimanesh keluar ruangan.

Beriringan Indri mengikuti dari belakang.

Kala itu, dokter Bimanes memerintahkan Indri agar infus tidak dipasang, melainkan hanya ditempel di tangan Setya Novanto.

Baca: Bos First Travel Tukar Saham Restoran di London Dengan Apartemen Untuk Berangkatkan Jemaah

Merespon perintah itu, Indri mengaku kaget.

Namun dia tidak mengindahkan perintah dokter Bimanesh.

Indri lanjut mengambil alat rekam jantung dan memeriksa jantung Setya Novanto.

"Saya masuk lagi ke ruangan, saya minta izin, pak kancing bajunya saya buka ya. Saya mau rekam jantung, bapak itu (Setya Novanto) diam saja, matanya masih merem. Saya tanya lagi, bajunya sekalian diganti pak? Dia diam saja, ya sudah saya kancing lagi bajunya," terang Indri.

Baca: 21 Kilogram Sabu Diselundupkan Dari Malaysia Lewat Jalur Tikus di Entikong

Kemudian hasil rekam jantung diserahkan Indri ke dokter Bimanesh.

‎Indri lanjut mengambil tensi, diikuti dokter Bimanesh.

Di dalam ruangan, dokter Bimanesh mengambil alih alat tensi dan mengatakan pada Setya Novanto, tensinya 180 per 110.

Masih sama, Setya Novanto tidak merespon.

"Lalu tiba-tiba timbul benjolan, dua benjolan di dahi sebesar kuku saya lebarnya. Saya tanya juga ke dokter Bimanes, dok kok ada benjolan. Dokter Bimanes jawab, iya tadi tidak ada, sekarang ada. Pasien tetap diam saja," terang Indri.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini