Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nyak Sandang, salah satu warga Aceh yang ikut menyumbang harta kekayaannya kepada negara untuk pembelian pesawat pertama di Indonesia menemui Ketua DPR Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (5/4/2018).
Ditemani anaknya, Maturidi dan Anggota DPR dari Fraksi PKS Nasir Djamil, Nyak Sandang menyampaikan sejumlah keinginannya kepada Bamsoet.
Baca: Unit Pertahanan Udara Jerman Ditempatkan di Bawah Komando Belanda
"Alhamdulillah Ketua DPR walaupun ini tidak direncanakan tapi kemudian beliau menerima dan ayahanda Nyak Sandang menyampaikan beberapa aspirasi sama seperti yang beliau sampaikan ke Presiden Jokowi," ujar Nasir Djamil.
Adapun keinginan yang disampaikan Nyak sandang yakni kemudahan dalam menjalani operasi katarak, pembangunan Masjid di kampung halamannya Lamno, Aceh, serta ingin menunaikan ibadah Haji.
Menurut Nasir, Nyak Sandang akan diberangkatkan umroh sebelum menunaikan ibadah Haji.
"Artinya Mas Bambang nanti juga akan mencoba berkomunikasi dengan presiden, mengingatkan presiden terkait dengan keinginan beliau naik haji, dan sebelum naik haji di umrohkan ya," kata Nasir.
Sementara itu Bamsoet mengaku terhormat kedatangan Nyak Sanndang. Kedatangan Nyak Sandang menjadi monetum yang baik untuk mencontoh keteladanan dalam berkorban untuk bangsa dan negara.
"Bayangkan di masa sulit awal kemerdekaan, beliau dan masyarakat Aceh lainnya telah rela menyumbang untuk negara," pungkas Bamsoet.
Sebelumnya Nyak Sandang juga menemui presiden Jokowi di Istana Presiden pada 21 Maret lau. Nyak Sandang diterima dengan hangat oleh presiden dan menyampaikan tiga permohonannya itu.