News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Sebut 'Stunting' Jadi Ancaman Utama Kualitas SDM

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joko Widodo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk bergerak cepat menurunkan angka stunting atau gagal tumbuh terhadap anak-anak di berbagai daerah.

"Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa," papar Jokowi saat membuka ratas penurunan stunting di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

‎Jokowi menjelaskan, anak stunting tidak hanya secara fisik tumbuh pendek atau kerdil, tetapi juga menggangu perkembangan otaknya yang akhirnya mengurangi daya serap ilmu di sekolah.

"Ini mempengaruhi produktivitas mereka, kemudian mempengaruhi kreativitas di usia-usia produktif‎, saya menekankan upaya penurunan angka stunting adalah kerja bersama, harus melibatkan semua elemen masyarakat," kata Jokowi.

Baca: Minuman Keras Jenis Gingseng Seharga Rp 16 Ribu Renggut 31 Nyawa, Begini Faktanya

Mantan Walikota Solo itu pun, meminta jajarannya untuk bekerjasama dengan para ibu yang tergabung dalam Program Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan mengaktifkan kembali secara maksimal fungsi posyandu di daerah-daerah.

"Saya minta buat rencana aksi yang lebih terpadu, lebih terintegrasi yang mempunya dampak kongkrit, mulai dari intervensi pada pola makan, pola asuh dan yang berkaitan dengan sanitasi," papar Jokowi.

Baca: Menangis saat Minta Maaf, Sukmawati: Saya Tidak Ada Niat Menghina Umat Islam Indonesia

‎Dalam tiga tahun terakhir, kata Jokowi, pemerintah sudah membagikan biskuit kepada ibu-ibu hamil dan balita, namun hal ini dilihat belum cukup meningkatkan gizi anak, sehingga diperlukan penambahan makanan lain.

"Perlu dilengkapi lagi dengan ikan, susu, telor dengan kacang hijau, kemudian sanitasi pelayanan dasar, ketersediaan air bersih dan MCK juga harus betul-betul kita perhatikan, mengedukasi publik dan gerakan hidup sehat harus digencarkan," tutur Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini