Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, masih menjalani serangkaian perawatan untuk mengembalikan penglihatannya yang rusak akibat disiram air keras oleh orang tidak dikenal.
Baca: Novel Baswedan Jalani Vision Test di Singapura, Ada Perkembangan Signfikan Terhadap Mata Kirinya
Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, mengungkapkan bahwa mata kiri Novel telah berangsur membaik setelah menjalani pengobatan di Singapura pekan ini.
Baca: Warga PALI Dihebohkan Dengan Penangkapan Sosok Mahluk Aneh Bertelinga Lebar
"Novel sudah bisa mengenali huruf. Jadi sudah bisa melihat huruf-huruf dalam jarak sekitar dua jengkal ya dari mata ke kertas yang ia pegang," ungkap Febri di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2018).
Febri menjelaskan bahwa Novel sudah bisa mengenali huruf ukuran besar hingga yang menengah.
Meski mengalami peningkatan kondisi pada mata kirinya.
Baca: Tak Terima Ditagih Utang, Mandor Perusahaan Bacok Anak Buahnya
Namun mata kanan Novel malah mengalami penurunan penglihatan.
Pihak dokter pun memutuskan untuk fokus terhadap penyembuhan mata kiri Novel.
"Untuk mata kanan memang ada penurunan kondisi mata, tapi dokter memutuskan terlebih dahulu fokus dimata kiri. Karena mata kanan masih bisa melihat meskipun agak kabur," jelas Febri.
Baca: Pria Ini Parkirkan Motornya Lalu Tangkap Ular Sepanjang 2,5 Meter yang Menghalangi Jalannya
Seperti diketahui, pihak kepolisian hingga kini belum bisa menemukan pelaku penyerang terhadap Novel Baswedan.
Meski telah memakan waktu hingga 11 bulan lebih.
Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai shalat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya.