News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Puisi Sukmawati

Wakapolri Soal Sukmawati: Ini kan baru dilaporkan dimana-mana. Kita tunggulah

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin meminta masyarakat menunggu perkembangan terkait penyelidikan kasus dugaan pelecehan agama Islam oleh Sukmawati Soekarnoputri.

Diketahui, puisi yang dibaca anak mendiang Presiden pertama RI, Soekarno, itu diduga menyinggung tentang adzan, syariat Islam serta cadar.

"Ini kan baru dilaporkan dimana-mana. Kita tunggulah. Karena (Sukmawati) juga lagi ada pertemuan dengan MUI, Muhammadiyah, dan juga sudah minta maaf," ujar Syafruddin, di Kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jl Jenggala I No 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2018).

Ia mengatakan Polri tentu akan merespon semua laporan yang masuk. Laporan yang masuk, kata dia, memang banyak. Tak hanya di Polri namun juga ke Polda.

Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung

Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah

Oleh karena itu, apa nantinya akan dibuat satu pintu atau tidak, ia masih belum mengetahui dan akan bertanya kepada Kabareskrim.

"Nanti saya tanya Kabareskrim dulu, apa dibiarkan saja atau dikumpulkan. Kita tunggu laporannya. Kita tunggu dari Bareskrim, saya belum dapat perkembangan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum DMI ini juga menegaskan pihaknya akan meminta masukan dari segala pihak, tidak hanya dari satu pihak saja.

"Semua akan kita minta masukan, dari ahli tentunya," tandasnya.
Simak videonya di atas! (*)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini