Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peredaran minuman keras (miras) oplosan yang menewaskan puluhan korban di sejumlah wilayah Indonesia beberapa waktu silam, meresahkan masyarakat luas.
Melihat situasi tersebut, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menegaskan akan membumihanguskan minuman keras (miras) di Indonesia sampai ke akar-akarnya.
Ia pun memerintahkan kepada jajaran kepolisian untuk menerapkan zero alkohol.
"Kita serius sekali seluruh Indonesia harus zero. Kalau istilah saya diratakan dengan tanah. Bulan ini selesai. Bulan Ramadaan tidak ada miras seluruh Indonesia," ujar Syafruddin pada Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Miras Oplosan di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (11/4/2018).
Baca: Wakapolri Janji Tuntaskan Kasus Miras Oplosan Sebelum Puasa
Syafruddin menuturkan pihak kepolisian tak akan mengusut tuntas peredaran minuman keras oplosan yang berpotensi merenggut nyawa orang.
"Kita investigasi sampai ke methanol (bahan yang mematikan di oplosan). Sampai ke distributor, perizinan hingga ke mekanismennya. Yang detail supaya berhenti," ungkapnya.
Syafruddin menegaskan pihaknya juga akan membongkar sistem miras oplosan.
"Kami tidak akan menyelesaikan kasus ini saja. Karena kasusnya tidak akan menyelesaikan masalah tapi sistemnya akan kita hancurkan," katanya.