Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJAKARTA.COM, CILACAP - Bukan waktu sebentar bagi Parinah untuk bertahan selama 18 tahun di bawah cengkeraman sang majikan.
Ia bekerja pada keluarga dokter kandungan berkewarganegaraan Mesir, Alaa M Ali Abdalla, sejak kulitnya masih kencang pada 1999, hingga tubuhnya merapuh karena terkikis usia.
Tetapi selama itu nyaris tak mendapatkan haknya.
Gaji belasan tahun tak kunjung dibayar dan tak diizinkan pulang.
Kesabaran keluarga itu telah melebihi batas wajar.
Hingga suatu hari pada Januari 2018, saat siksa batinnya tak tertahankan, juga rindu keluarga yang meledak, diam-diam ia menulis surat tanpa sepengetahuan tuannya.
Pagi hari, saat majikannya masih terlelap, diam-diam Parinah menyelinap keluar rumah.
Ia lari dengan selembar surat di tangan.