Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vietnam dan Indonesia telah berjanji untuk bekerja sama dalam menangani masalah penangkapan ikan ilegal di laut China selatan, sebagai bentuk meningkatkan hubungan perdagangan bilateral kedua negara.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mengatakan kedua negara akan memperkuat kemitraan, bekerja sama terutama dalam penangkapan ikan dan isu kemaritiman lainnya.
"Dalam kerjasama maritim dan perikanan, kedua negara sepakat menyimpulkan isu yang sedang berlangsung," ujar Retno pada Selasa (17/4/2018) seperti dilansir Fox Business.
Baca: Tak Lolos SNMPTN? Jangan Sedih, Kamu Tetap Bisa Masuk Perguruan Tinggi Negeri Lewat Jalur Ini!
"Kita juga setuju bersama-sama menyelesaikan demokrasi di zona ekonomi eksklusif, karena demarkasi ZEE dua negara dapat meningkatkan kepentingan dan menjamin keamanan antara kedua negara," tambahnya.
Sejak 2014 Indonesia telah menghancurkan ratusan kapal penangkap ikan, kebanyakan dari mereka berasal dari Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Tahiland.
Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh mengatakan kedua pihak sepakat meningkatkan mekanisme mengatasi penangkapan ikan ilegal sesuai dengan aturan hukum di kedua negara.
"Vietnam akan terus meningkatkan informasi dan pendidikan, dengan begitu akan meningkatkan pemahaman nelayan kami untuk tidak melanggar perairan negara lain," jelas Pham.