TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memperluas penerimaan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap 1.
Hal tersebut dinyatakan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018).
Keputusan tersebut diumumkan, usai rapat koordinasi dengan Menteri Sosial, Idrus Marham dan Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Baca: Kesaksian Dokter Bimanesh untuk Novanto: Wajahnya Dibalut Selimut Tebal Seperti Pakai Hijab
Puan Maharani menjelaskan, penerima BPNT akan bertambah menjadi 3 juta plus 1,2 juta penerima.
"Saat ini BPNT berjumlah 1 juta KPM, insya Allah pada bulan Mei yang akan datang perluasan BPNT akan bertambah 2 juta. Jadi dari 1,2 juta KPM akan menjadi 3 juta KPM, 3 juta plus 1,2 juta. Yang mana akan kami lakukan di 24 kabupaten atau kota," kata Puan Maharani.
Menteri Sosial, Idrus Marham menambahkan, kota-kota yang dapat perluasan, di antaranya, Aceh Tengah, Aceh Barat Daya, Asahan, Ogan Komerling Hulu, Rejang Lebong, Belitung, Tasikmalaya, Ciamis, Majalengka, Bekasi, Bandung Barat, Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purworejo, Megelang, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri Karanganyar, dan Kerobokan.
Sebagaimana diketahui, BPNT merupakan program untuk membantu masyarakat untuk mencegah kekurangan gizi, terutama untuk masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi.
Bantuan pangan yang dapat diakses dalam program tersebut adalah beras dan telur.
Baca: Mantan Istri Gugat Harta Gono Gini, Iwa K: Itu Sudah Usang
Untuk wlayah-wilayah yang belum terjangkau BPNT akan menerima beras untuk rakyat sejahtera (rastra).
Simak videonya di atas! (*)